Sukses

Mensos: Tanggap Darurat Banjir Manado 2 Pekan

Pemerintah memberlakukan tanggap darurat banjir di Manado selama 2 pekan.

Bencana banjir yang melanda Kota Manado, Sulawesi Utara, dan sekitarnya hingga kini belum berakhir. Karena itu pemerintah menyiapkan tanggap darurat bencana untuk mengantisipasi jika musibah terus berlanjut. Langkah yang dilakukan antara lain dengan menyiapkan cadangan pengaman berupa logistik.

"Tanggap darurat biasanya 2 minggu. Kita menyiapkan untuk 2 minggu. Dari buffer stock kita siapkan untuk 2 minggu. Kalau ditambah ya kita akan siap. Sebab seperti di Sinabung, sejak awal tanggap darurat ditambah-ditambah, yang terakhir ini sampai 18 Januari. Kalau masih erupsi akan tetap berjalan," ujar Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (16/1/2014).

Salim menjelaskan, tugas pokok Kemensos saat terjadinya bencana adalah berkaitan dengan tanggap darurat. Termasuk dalam hal ini perbaikan infrastruktur yang rusak. Namun, Kemensos belum punya data yang akurat soal kerusakan akibat banjir Manado.

"Itu kita mesti menunggu pendataan berapa jumlah jembatan yang hancur, kemudian jalan yang putus antara Manado dan Tomohon. Ini kan semuanya tidak bisa dalam waktu dekat, semuanya agak lama. Karena berkaitan dengan jembatan, jalan dan seterusnya. Belum lagi rumah yang hancur, kita tidak tahu berapa jumlahnya," papar Mensos.

Yang jelas, lanjut Salim, untuk saat ini cadangan logistik bagi korban bencana banjir di Manado sudah mencukupi. Bantuan itu juga akan segera dikirim menggunakan pesawat Hercules. "Hari-hari ini akan kita kirim, ada Hercules yang berangkat langsung kita kirim," imbuhnya.

Mensos juga memastikan pengiriman bantuan tak akan terkendala karena semuanya sudah disiapkan. "Untuk 2 minggu kita siapkan. Jadi tidak boleh kosonglah gudang. Kalau kosong kan untuk ambil dari provinsi lain atau dari gudang regional itu di Makassar cukup lama. Jadi ini sebelum habis kita isi lagi," tandas Salim. (Mvi/Yus)

Baca juga:

SBY: Banjir Manado karena Cuaca Atau Iklim
[VIDEO] Banjir Dahsyat Berlalu, Jalanan Manado Berlumpur Tebal
Banjir Dahsyat Manado, Mensos: Korban Meninggal 15 Orang


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.