Sukses

Keluarga Anas Tolak Makanan Takut Diracun, KPK: Itu Lebay

KPK menilai alasan pihak keluarga melarang Anas mengonsumsi makanan dari Rutan KPK karena takut diracun sebagai alasan yang lebay.

Keluarga Anas Urbaningrum mengaku khawatir jika Anas mengonsumsi makanan dan minuman yang disediakan Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Alasannya, bisa jadi makanan atau minuman itu dibubuhi racun. Namun, kekhawatiran itu dinilai KPK berlebihan.

"Kalau ketakutan diracun, itu sangat berlebihan," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi SP dalam jumpa pers di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2014).

Menurut Johan, semua makanan dan minuman yang diberikan KPK telah dijaga keamanannya. Karenanya, dia meminta pihak-pihak terkait tidak perlu khawatir Anas diracun. Apalagi, KPK tidak pernah melarang keluarga dan kerabat tahanan membawa makanan saat datang membesuk.

"Kita kan juga menjaga keamanan makanan. Nanti dia juga bilang takut tidur di kasur yang di dalam sel. Jadi lebay. KPK kan juga tidak melarang orang membawa makanan, tapi kalau takut diracun itu lebay," ujarnya.

Johan mengatakan, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu hari ini memang puasa, sehingga Anas tidak makan seharian. Namun, pada hari Sabtu dan Minggu lalu Anas tetap mengonsumsi makanan dan minuman dari KPK.

"Saya dapat info dari kepala rutan, Anas puasa hari ini. Pas buka puasa mungkin nanti dia makan. Tapi Sabtu dan Minggu kemarin dia makan makanan dari KPK," ujarnya.

Pihak keluarga memang melarang Anas untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang disediakan Rutan KPK. Karena itu, setiap kali membesuk, keluarga akan membawa makanan dan minuman sendiri selama Anas menjalani masa penahanan. (Ado/Sss)

Baca juga:
Istri Minta Anas Jangan Makan dan Minum Pemberian KPK
Anas Dilempar Telur Alasan Keluarga Tolak Makanan KPKDitahan KPK, Anas Disorot Dunia
[VIDEO] Detik-detik Anas Urbaningrum Dilempar Telur
Makna Say Thanks Anas ke SBY di Mata Pakar Komunikasi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.