Sukses

Air Capai 7,30 Meter, Warga Kampung Pulo Sulit Dievakuasi

Para petugas mengalami kesulitan karena jarak rumah-rumah yang berdempetan dan sempitnya gang serta arus banjir yang sangat deras.

Tim Dinas Petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur masih berusaha mengevakuasi warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, yang masih bertahan di rumahnya meski ketinggian air saat ini sudah mencapai 7,30 meter.

Namun, para petugas mengalami kesulitan karena jarak rumah-rumah yang berdempetan dan sempitnya gang. Selain itu, arus air di kali Ciliwung semakin deras juga menyebabkan perahu karet yang digunakan mengevakuasi warga susah menerobos.

"Yang agak dekat di kali susah karena arusnya deras. Perahunya juga susah masuk karena dempet-dempetan (rumahnya). Ini air diperkirakan sudah sampai 7,30 meter," kata salah satu petugas Sudin Damkar Jakarta Timur, Dayat, di lokasi, Senin (13/1/2014).

Dayat berujar, kebanyakan dari warga yang memilih bertahan dikarenakan mereka menolak saat dievakuasi saat air mulai meninggi. Padahal, sebut Dayat, ketinggian air saat itu baru sekitar setinggi leher orang dewasa.

"Masih banyak yang bertahan di atap. Pas sedada dan seleher pada nggak mau diungsikan. Mungkin karena alasan biasa kebanjiran kali tuh nggak mau dievakuasi," ucap Dayat.

Saat ini, satu perahu karet sedang berusaha menembus arus yang kencang menuju lokasi warga yang bertahan. Dengan susah payah, perahu karet itu menerobong derasnya arus kali Ciliwung.

Gerimis yang sejak semalam mengguyur lokasi, hingga kini tak kunjung juga berhenti. (Ali)

Baca juga:

Jakarta Diprediksi Diguyur Hujan Pagi Ini Hingga Malam
Diguyur Hujan, Puluhan Perumahan di Bekasi Terendam Banjir
Akan Dievakuasi, Warga Kampung Pulo Ditemukan Tak Bernyawa
Kampung Pulo Banjir 7 Meter, Wanita Ingin Melahirkan Dievakuasi

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini