Anggaran Diblokir, Bawaslu: Kemenkeu Tak Peduli Pemilu

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengaku mengalami kendala anggaran. Anggaran yang tengah diajukan kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sementara masih 'diblokir' dan belum cair untuk proses pembiayaan pengawasan pemilu.

"Untuk Kemenkeu, saya tegaskan Kemenkeu tak peduli terhadap Pemilu. Khususnya kepada fungsi pengawasan," kata Ketua Bawaslu, Muhammad, saat rapat koordinasi pelaksanaan kegiatan tahapan Pemilu 2014, di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (9/1/2014).

Muhammad menjelaskan, saat ini Bawaslu tengah mempersiapkan model pengawasan di tingkat kelurahan atau desa dengan menempatkan Panitia Pengawas (Panwas) hingga 5 orang. Namun, menurutnya, Bawaslu merasa kesulitan untuk menerapkan hal itu karena keterbatasan anggaran.

"Namun dalam DIPA (Daftar Isian Pagu Anggaran) Bawaslu jangankan penuhi 5 (orang Panwas), penuhi 3 saja tidak terpenuhi," Sesal Muhammad.

Sementara itu, anggaran yang sudah dikeluarkan untuk pembiayaan pengawasan pemilu sejak periode 2013 bakal berakhir sampai bulan Juni 2014 mendatang. Sehingga, alokasi untuk anggaran berikutnya harus mengajukan kembali kepada pemerintah.

Apalagi, tambah Muhammad, proses pengawasan paling penting dan mendesak adalah di tingkat kabupaten dan kota sampai tingkat kelurahan atau desa. "Bawaslu dan Panwaslu hanya ada anggaran terakhir kan sampai Juni," tandasnya. (Adm/Ism)

Baca juga:
Tahun Politik, KPU-Bawaslu Disarankan Tak Terima Tamu Sembarangan
Awasi Dana Kampanye, KPU Gandeng PPATK Sebelum Pileg