Sukses

Penutupan Terminal Lebak Bulus Ditunda, Jumlah Penumpang Menurun

Kendati, aktivitas di terminal yang dikenal aman tersebut tetap berjalan normal.

Penutupan Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan yang seharusnya dilakukan hari ini batal dilaksanakan. Meski demikian, jumlah penumpang yang ada mengalami penurunan. Guna memastikan beroperasinya terminal, para penumpang menelpon perusahaan penyedia jasa bus sebelum mendatangi terminal.

"Hari ini cuma 4 penumpang, itu pun kebanyakan telepon dulu. Biasanya 15," kata Yanto, sopir bus PO Sido Rukun di Terminal Lebak bulus, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2014).

Pantauan Liputan6.com, suasana di terminal saat ini lebih sepi dari biasanya. Kendati, aktivitas di terminal berjalan normal. "Tidak ada kendala, bus kami masuk-masuk aja. Sudah telepon dulu ke pengurus di sini," ujar Suradi, sopir bus PO Pacitan Jaya.

Area Terminal Lebak bulus akan dijadikan stasiun MRT dan fasilitas parkir. Rencananya, semua bus antar-kota dan antar-provinsi yang sebelumnya berada di Terminal Lebak Bulus akan dialihkan ke terminal Kampung Rambutan, terminal Pulogadung, dan terminal Kalideres.

Keputusan penundaan penutupan Terminal Lebak Bulus yang akan dijadikan proyek Mass Rapid Transportation (MRT) disambut gembira para awak bus. Ganda dan Maman misalnya, kedua sopir bus antarkota ini berharap bukan hanya penundaan. Tapi pembatalan penutupan terminal.

Maklum, mereka menganggap selama ini Terminal Lebak Bulus terkenal aman dan bersih. Tidak heran banyak warga yang naik bus dari terminal tersebut.

Beberapa jam menjelang penutupan terminal, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memutuskan untuk menunda menutup Terminal Lebak Bulus hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Padahal sebelumnya sudah diputuskan terhitung pukul 00.00 WIB pada 7 Januari 2014 akan dilakukan penutupan di sebagian terminal itu, khususnya area bus antarkota. (Rmn/Ism)


Baca juga:

Aktivitas di Terminal Lebak Bulus Berjalan Normal
Polisi: Kita Amankan Bongkaran Terminal Lebak Bulus Malam Ini
Tutup Terminal Lebak Bulus, Dishub DKI Masih `Galau`

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini