Dishub DKI: PO Bus di Lebak Bulus Tak Masalahkan Pindah Terminal

Sopir, kernet, dan sejumlah penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) menolak penutupan Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Mereka mengeluhkan lokasi pemindahan terminal yang jauh hingga ke Jakarta Barat dan Jakarta Timur.

Sehubungan dengan hal itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono menyatakan, sebenarnya dengan pengalihan bus AKAP ke Terminal Kalideres, Kampung Melayu, Pulo Gadung, jarak tempuh trayek menjadi lebih dekat dengan tujuan.

"Contohnya kalau jurusan Sumatera kan lebih baik di berada di daerah Barat dong, dekat Terminal Kalideres. Kalau jurusan Jawa Tengah lebih baik dia dekat di Bekasi, ada Terminal Pulo Gadung. Kalau jurusan Jawa Barat kan lebih deket ke Kampung Rambutan," ujar Udar Pristono di Balaikota DKI Jakarta, Senin (6/1/2014).

Pristono mengatakan, sebenarnya perusahaan otobis atau PO sendiri menerima pemindahan tersebut. Para PO yang memiliki armada AKAP di Terminal Lebak Bulus itu menyatakan tidak keberatan dengan kebijakan pengalihan pengoperasian itu.

"Perusahaan otobisnya enggak ada masalah. Karena dia kalau pindah ke Kalideres, Kampung Rambutan, Pulo Gadung, iu malah jaraknya ke daerah yang dilayani itu lebih dekat. Nah, itu sekalian ditata terminalnya," ucap Pristono.

Area bekas terminal Lebak bulus akan dijadikan stasiun MRT dan fasilitas parkir. Rencananya, bus-bus antar-kota yang tadinya menuju Lebak Bulus akan dialihkan ke Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulogadung, dan Terminal Kalideres.

Sedangkan untuk kendaraan angkutan kota, Transjakarta, dan angkutan perbatasan tetap dapat memberikan pelayanan di Terminal Lebak Bulus menggunakan jalur pengalihan. Jalur itu disediakan selama pengerjaan pembangunan Depo MRT. (Mvi/Mut)

Baca juga:
Jokowi: Ada Calo dan Ormas yang Berkepentingan di Lebak Bulus
Tolak Penutupan Terminal Lebak Bulus, Sopir-Kernet Demo
Demo Bikin Penumpang Terlantar di Terminal Lebak Bulus