Sukses

Diperiksa Kasus Akil Mochtar, Ketua KPU Jatim: Saya Tak Tahu

Ketua KPU Jatim Andry Dewanto mengaku tidak tahu sama sekali mengenai kasus yang telah menjerat mantan Ketua MK Akil Mochtar.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menjadwalkan memeriksa Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) Andry Dewanto terkait kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK).

Namun, saat tiba di Gedung KPK, Andry yang mengenakan kemeja lengan panjang motif kotak-kotak ini mengaku tidak tahu sama sekali mengenai kasus yang telah menjerat mantan Ketua MK Akil Mochtar.

"Saya tidak tahu, saya secara pribadi tidak tahu," ujar Andry Dewanto di Gedung KPK, Jakarta, Senin (6/1/2013).

Andry juga membantah dirinya menghindari pemeriksaan yang rencananya dilakukan penyidik KPK pada pekan lalu. Katanya, ia sudah meminta izin ke KPK karena sedang ada tugas di lembaganya.

"Kemarin (ada) tes KPU provinsi," katanya sambil memasuki lobi KPK.

Andry sebelumnya pernah membantah menerima uang suap dari salah satu pasangan calon yang ikut Pilkada Jawa Timur. Dugaan suap senilai Rp 3 miliar tersebut mencuat setelah dibeberkan adanya bukti rekaman ke media massa.

"Nggak ada. Dijanjiin saja nggak pernah, lihat barangnya saja nggak," ujar Andry usai menjalani sidang perdana gugatan Pilkada Jatim di Gedung Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jakarta, 25 Juli 2013. (Riz/Sss)

Baca juga:

Ketua KPU Jatim Bantah Terima Suap Rp 3 M
Pertarungan Politik Pilkada Jatim
Bupati Tapteng Bonaran Ungkap Wakilnya Pernah `Lobi` Akil Mochtar

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini