Sukses

Kisah Sukito, Dipasung Rantai Besi 4 Tahun di Bekasi

Ironisnya, Tukiman orang tua Sukito juga mengalami depresi sejak istrinya meninggal satu tahun yang lalu.

Di zaman modern saat ini, masih ditemukan kasus pasung menggunakan rantai besi. Hal itulah yang dialami Sukito, anak pertama dari 3 bersaudara buah hati pasangan Tukimin (65) dan Almarhumah Sadina (60) di Bekasi.

Keluarga yang tinggal di Kavling Bulak Perwira Rt 002 RW 011, Kelurahan Perwira, Bekasi Utara Jawa Barat itu sudah
memasung Sukito selama 4 tahun. Mereka terpaksa melakukannya, lantaran putra pertamanya acapkali mengamuk.

Sukito juga dianggap membahayakan orang lain karena pernah mencoba melukai tetangganya dengan senjata
tajam. Ironisnya, Tukiman orangtua Sukito juga mengalami depresi sejak istrinya meninggal satu tahun yang lalu.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (3/1/2014), saat dijumpai di kediaman orangtua Sukito, petugas dari Yayasan Jamrud Biru belum berani masuk ke tempat di mana pria berusia 30 tahun itu dipasung. Karena Sukito seringkali mengamuk bila ada orang asing yang masuk. Untuk itulah, tim harus menunggu kerabat dan tetangga.

Menurut Sucipto (45) paman Sukito, keponakannya dipasung menggunakan rantai besi sejak tahun 2011 silam. Alasannya, untuk mencegah tingkah laku yang kerap kali membahaya warga dan adik-adiknya.

"Semula tidak buat seperti ini (dipasung). Kalau dia (Sukito) mau makan dan tidak dikasih, dia nekat menginjak adiknya sendiri. Atas saran warga, makanya dia terpaksa diikat dengan rantai supaya tidak membahayakan orang disekitarnya," jelasnya.

Dijelaskan Sucipto, keponakannya itu memang sudah mengalami keterbelakangan mental sejak lahir. Meski demikian, Sukito sempat mengenyam bangku pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB) di wilayah Jembatan Lima, Jakarta Barat sampai kelas
tiga," urai Sucipto.

Tahun 1996, keluarga Sukito pindah ke Bekasi. "Nah sejak pindah ke Bekasi, penyakitnya itu semakin parah, mengamuk dan menganggu warga," jelas Sucipto. Namun Karena himpitan ekonomi, Sucipto dan Suharyanto (23) adik kandung Sukito  seakan pasrah seraya berharap ada bantuan yang bisa menyembuhkan kakaknya.

Bila sedang mengamuk, Sukito kerap mengancam warga dengan senjata tajam, mengejar anak perempuan mengancam untuk dinikahi.  "Makanya dia dipasung keluarga, dia terikat, terantai, buang hajat pun di kamar," sambung Suci, istri Ketua RW 011 Bulak Perwira Bekasi Utara, yang saat itu mendampingi ketua Yayasan Jamrud Biru memindahkan Sukito.

Sementara itu, Suhartono (38) ketua yayasan Jamrud Biru, mengatakan rencananya Sukito akan dibawa ke Yayasan Jamrud Biru di wilayah Pedurenan, Bantargebang Bekasi. "Rencananya seperti itu. Masalah Sukito baru diketahui baru-baru ini, padahl penyakit yang dialami Sukito sudah lama. Meski pun begitu, kita bersyukur Sukito bisa dibantu dari Dinas Sosial Kota Bekasi," pungkas Suhartono. (Tnt/Ism)

Baca juga:
[VIDEO] Misno, Dipasung Ibu Kandung Selama 25 Tahun
[VIDEO] 18 Tahun Dipasung, Koko Terancam Lumpuh
Sanak, Saudara Kena Gangguan Jiwa, Jangan Biarkan! Obati!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini