Sukses

Kenaikan Harga Elpiji, Kado Terburuk dari Pertamina

PT. Pertamina (Persero) pada tanggal 1 January 2014 memutuskan menaikan harga gas elpiji ukuran 12 kilogram (Kg).

Citizen6, Jakarta: PT. Pertamina (Persero) pada tanggal 1 January 2014 memutuskan menaikan harga gas elpiji ukuran 12 kilogram (Kg). Pertamina beralasan kenaikan harga elpiji 12 Kg karena tingginya harga pokok Liquified Petroleum Gas (LPG) di pasar dan urunnya nilai tukar rupiah yang menyebabkan kerugian perusahaan semakin besar.

Menurut Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman Kenaikan harga elpiji yang di perlakukan mulai awal tahun 2014 merupakan kado terburuk dari pertamina untuk rakyat indonesia.

"Karena sekarang masih dalam momentum perayaan tahun baru dan seharusnya penuh dengan kabar gembira bukan justru kabar kenaikan harga elpiji," kicau Irman di akun twitternya @Irmangusman_IG, Jumat (03/01/2014).

Irman juga yakin kenaikan harga elpiji ini memberatkan ibu-ibu rumah tangga. "Saya yakin para ibu-ibu rumah tangga akan berteriak dan tidak terima dengan kenaikan ini, sambung Peserta Capres Konvensi PD ini.

"Begitu juga para pengelola rumah makan akan keberatan dengan kenaikan harga elpiji ini, karena menambah pengeluaran meraka" kata Irman.

Menurutnya Pertamina merupakan perusahaan besar milik BUMN yang diberikan hak untuk monopoli harga tetapi pertamina jangan hanya mengutamakan keuntungan semata. Oleh karena itu ia menilai pemerintah telah salah besar dan tidak boleh lepas tangan tehadap kebijakan pertamina yang menaikan harga gas elpiji ini.

"Insya allah siang ini saya akan mengadakan konfrensi pers terkait pernyataan sikap saya sebagai Ketua DPD RI mengenai kenaikan gas elpiji." Tandasnya. (kw)

Penulis:
Leman ben
Jakarta, lemanbenXXX@gmail.com

Baca Juga:
Solar dan Elpiji Mahal di Kampung Nelayan Mesuji
Pertamina Diminta Fokus pada Minyak
Antisipasi Kebocoran, Koarmatim Deteksi Pipa Pertamina Bawah Laut


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai 16 Desember sampai 3 Januari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Resolusi 2014". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com, Dyslexis Cloth, dan penerbit dari Gramedia bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini