Target Polisi Selanjutnya: Teroris Jaringan Santoso

Polri menegaskan ancaman teror hingga saat ini masih ada dan belum sepenuhnya habis. Setelah meringkus teroris Ciputat yang merupakan jaringan Abu Roban, kini Polri menyasar teroris dari jaringan Santoso.

"Masih banyak. Apalagi kelompok Santoso yang jelas," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakatt Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Jumat (3/1/2014).

Polri masih menyelidiki, mengumpulkan informasi, dan menunggu saat yang tepat untuk menangkap jaringan Santoso. Namun, pihaknya belum bisa memberikan kejelasan tentang sudah sejauh mana perkembangan penyelidikan itu.

"Sampai hari ini kita belum berhasil menangkap dia. Kalau sudah ditangkap pasti akan kita beritahukan dan kita proses secara hukum yang berlaku," ujarnya.

Berdasarkan informasi, pengejaran Santoso melibatkan pihak di luar Polri. Hal ini dibenarkan Boy, tapi ia tak menjelaskan rinci.

"Sudah berjalan, tapi kan kita nggak bisa gembar-gemborkan. Nanti kalau kita gembar-gemborkan bahaya, nanti kabur lagi. Capek deh kita kalau mereka nggak ketangkap," terangnya.

Boy juga menjelaskan, dengan disitanya barang bukti berupa senjata api, sangkur, bom, switching, dan bubuk mesiu, membuktikan aksi teroris ini belum berakhir. "Kita harus tetap waspada. Sekali lagi, jangan underestimate," tandas Boy.

Densus 88 Antiteror Polri menggerebek 6 terduga teroris di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, pada Selasa malam, 31 Desember 2013. 6 Orang terduga teroris itu tewas setelah terkena timah panas anggota Demsus 88. (Ado/Ism)

Baca juga:
IPW: Penggerebekan Teroris di Ciputat Bak Adegan Sinetron
12 Keluarga Terduga Teroris Ciputat Sambangi RS Polri
Puluhan Polisi Renovasi Kontrakan`Sarang Teroris` di Ciputat