Sukses

[VIDEO] Bingung Buat Kartu, Warga Keluhkan BPJS

Meskipun begitu, Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menyatakan, BPJS sudah cukup tersosialisasi.

Kurangnya sosialisasi dikeluhkan sejumlah warga Jakarta yang ingin mendapatkan fasilitas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Masih banyak dari mereka yang kebingungan saat mendaftar. Meskipun begitu, Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menyatakan, BPJS sudah cukup tersosialisasi.

Di kantor pusat BPJS, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Agung hari ini datang memantau langsung operasional BPJS kesehatan di berbagai daerah, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Kamis (2/1/2014).

Saat ini terdapat lebih dari 1.700 rumah sakit pemerintah dan swasta serta lebih dari 15 ribu fasilitas kesehatan di berbagai daerah yang akan melayani peserta BPJS kesehatan.

Sementara itu, di sisi lain, warga yang hendak mendaftar di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur mengaku masih bingung. Mereka menyatakan, BPJS kesehatan masih kurang sosialisasi, khususnya mengenai bagaimana cara untuk mendapatkan kartu.

Untuk memudahkan masyarakat beralih ke BPJS kesehatan, mobil keliling dikerahkan ke sejumlah rumah sakit pada hari dan jam kerja. Keberadaan jaminan kesehatan nasional diharapkan akan memudahkan warga mendapatkan kesehatan gratis secara nasional.

Dengan program BPJS kesehatan, seluruh masyarakat tanpa kecuali dapat menikmati layanan kesehatan lengkap, mulai berobat jalan, rawat inap hingga operasi, dan cuci darah. Syaratnya, peserta wajib membayar premi setiap bulan. (Ndy/Ans)

Baca juga:
Pantau BPJS Kesehatan, Menko Kesra Gelar Teleconference
Jokowi: KJS Sekarang Bisa Digunakan dari Sabang Sampai Merauke
JKN - KJS, Ahok: Tidak Akan Tumpang Tindih

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.