Sukses

Kapal Perang TNI AL Diserbu Ribuan Siswa Sekolah

Tercatat hingga Desember 2013, hampir 10.000 siswa yang berasal dari berbagai sekolah mengunjungi Kolinlamil.

Citizen6, Jakarta: Komando Utama (Kotama) yang mempunyai tugas pokok sebagai Pembina tunggal angkutan laut militer ini, diserbu ribuan siswa dari berbagai penjuru, baik yang berasal dari kawasan Jabodetabek maupun dari luar Jabodetabek.

Kunjungan para siswa dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK) hingga perguruan tinggi tersebut tidak lain guna melihat dari dekat keberadaan kapal perang TNI AL di bawah pembinaan Kolinlamil. Memasuki liburan sekolah di akhir 2013 dan awal tahun 2014 ini, kunjungan tersebut semakin meningkat. Tercatat hingga Desember 2013, hampir 10.000 siswa yang berasal dari berbagai sekolah mengunjungi Kolinlamil.

Hal ini terlihat dengan tidak henti-hentinya setiap hari rombongan anak-anak sekolah mulai dari anak TK sampai tingkat  perguruan tinggi. Masyarakat umum, baik yang berasal dari wilayah Jabodetabek maupun dari luar Jabodetabek, juga silih berganti memasuki Mako Kolinlamil untuk mengunjungi sejumlah kapal perang yang bersandar di Dermaga Kolinlamil, Tanjung Priok Jakarta ini.

Keberadaan unsur kapal perang Kolinlamil, yang terdiri dari jenis Bantu Angkut Personel (BAP), Landing Ship Tank (LST), Bantu Umum (BU) dan Landing Platform Dock (LPD) ini, bagai magnet yang menarik minat masyarakat umum maupun dari kalangan dunia kependidikan untuk melihat dari dekat. Baik untuk sekedar berwisata maupun mengadakan kegiatan-kegiatan yang bersifat akademisi, seperti kegiatan perkuliahan lapangan yang berhubungan dengan dunia kebaharian dan masalah keamanan laut dan penegakan hukum di laut.

Untuk tingkat anak-anak play group dan TK maupun sekolah lanjutan, pada umumnya kegiatan kunjungan ke kapal perang Kolinlamil  dimaksudkan sekedar berwisata untuk mengisi liburan sekolah dengan kegiatan yang lebih bermanfaat dan menambah wawasan  dan mengenalkan dunia kebaharian sejak dini. Serta melihat dari dekat kapal perang TNI AL dan kehidupan prajurit TNI AL sebagai pengawaknya.

Pada umumnya mereka mengatakan bahwa mengunjungi kapal perang ini merupakan pengalaman baru yang menyenangkan, karena mereka sebelumnya tidak pernah naik kapal perang dan dapat melihat lebih dekat persenjataan di KRI dan kehidupan prajurit pengawaknya.

Selain pengenalan secara garis besar fungsi asasi kapal perang sampai dengan tugas pokok TNI AL, para pengunjung juga diberi kesempatan untuk menonton film yang berisi rekaman kegiatan maupun profil yang berkaitan dengan  kegiatan TNI AL dan kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan tugas-tugas TNI AL sebagai penegak kedaulatan dan hukum di perairan yurisdiksi nasional Indonesia.

Meningkatnya kunjungan ke kapal perang Kolinlamil ini seiring dengan kebijakan pemimpin Kolinlamil  Laksda TNI S.M. Darojatim dalam upaya menumbuhkembangkan semangat kebaharian bagi anak-anak sekolah  sejak dini. Pemimpin Kolinlamil sendiri telah membuka lebar-lebar dan memberi kesempatan kepada masyarakat umum, institusi pendidikan maupun lembaga yang lainnya untuk mengunjungi kapal perang Kolinlamil, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Dari Bulan Januari sampai dengan Desember 2013 ini, Kolinlamil telah dikunjungi 9.661 anak sekolah yang berasal dari 67 sekolah dari berbagai tingkatan dari anak TK sampai dengan sekolah lanjutan yang berasal dari kawasan Jakarta maupun luar Jakarta. Jumlah ini meningkat lebih banyak dari tahun sebelumnya 2012 yaitu sebanyak 8.921 pengunjung dari 64 sekolah.

Semakin meningkatnya anak-anak sekolah mengunjungi unsur-unsur Kapal perang Kolinlamil yang bersandar di Tanjung Priok ini menandakan bahwa kapal perang merupakan tempat berwisata yang menarik untuk mengisi liburan sekolah, dan sebagai sarana untuk mengenalkan dan menanamkan semangat bahari pada generasi muda. (mar)

Penulis
Kadispen Kolinlamil
Jakarta, dispenkolinlaxxx@gmail.com

Baca juga:
TNI Berikan Pelatihan Bahasa Inggris Bagi Anak-Anak Haiti
Siswa Sekolah di Australia Belajar Memasak Nasi Goreng dan Lumpia
Koarmatim Kirim Kapal Perang Bantu Korban Badai Haiyan


Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com

Mulai 16 Desember sampai 3 Januari 2014 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Resolusi 2014". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com, Dyslexis Cloth, dan penerbit dari Gramedia bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini