Sukses

Polisi Amankan 1 Warga Terkait Penggerebekan Teroris di Ciputat

Hasil sementara pemeriksaan kepolisian, warga tersebut bukan bagian jaringan teroris Ciputat.

Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menggerebek sebuah rumah kontrakan di Jalan H Dewantoro Gang H Hasan, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Selasa 31 Desember 2013 malam. Dalam pengerebekan tersebut, polisi juga mengamankan seorang warga yang diketahui rekan terduga teroris Nurul Hidayat alias Dayat alias Daeng.

"Dia bukan kelompok mereka. Masih dibawa, tapi dari hasil sementara yang kita kumpulkan bukan kelompok mereka. Mungkin dia mengantar," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di sekitar lokasi penggerebekan teroris di Jalan KH Dewantoro Gang H Hasan RT 04/07 Kampung Sawah, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (1/1/2014).

Menurut Boy, saat ini kepolisian masih mengambil keterangan dari warga tersebut. Kendati, Boy masih enggan memberikan keterangan lebih jauh terkait warga tersebut. "Dia ini yang bersama Dayat semalam. Saat ini masih diambil keterangan," lanjutnya. Kami belum bisa memberikan informasinya," pungkas Boy.

Salah satu warga bernama Sairon (48) mengaku, sebelum terjadi baku tembak antara polisi dan terduga teroris terjadi sekitar pukul 21.00 WIB itu Dayat memboncengi perempuan bercadar berpakaian serba hitam. Ia diduga usai membeli makanan.

"Baku tembak kemarin malam pukul 21.00 WIB malam. Tepatnya di depan gang. Awalnya naik motor berdua, ceweknya lari dan dikejar polisi. Mungkin kasih tahu ke teman-temannya yang lain. Setelah 3 kali tembakan langsung mati di tempat," tutur Sairon ketika ditemui di lokasi penggerebekan.

Namun, Sairon tidak mengetahui pasti ke mana teman wanita Dayat itu melarikan diri. Pada malam itu, kata Sairon, Dayat diketahui usai membeli nasi goreng bersama teman wanitanya itu. "Yang cewek itu saya lihat pakai cadar serba hitam. Mukanya tidak kelihatan. Beli nasi goreng jam 09.00 malam. "

"Saya lihat bungkusan yang di motor itu jatuh dan berantakan isinya nasi goreng," imbuh penjual mie ayam yang tinggal tak jauh dari lokasi penggerebekan.

Dalam penggerebekan yang berlangsung hampir 10 jam tersebut, 6 orang yang diduga terlibat dalam berbagai aksi terorisme tewas. Dayat lebih dulu tewas tertembus timah panas polisi pada Selasa 31 Desember 2013 malam saat melakukan perlawanan ketika akan ditangkap. (Rmn/Yus)

Baca juga:
Ketua RT Tempat Terduga Teroris Tinggal Mengaku Kecolongan
Polisi: Ada Kemiripan Bom `Sarang Teroris` Ciputat dan Bom Warteg
Dokumen Nama Vihara Target Terduga Teroris Ciputat Ditemukan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.