Sukses

Tak Takut Periksa Elite Golkar, Ketua KPK: Golkar Bukan Penguasa

KPK menyatakan, tidak pernah takut memeriksa siapapun yang memiliki keterkaitan atau mengetahui perkara yang sedang ditanganinya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan, tidak pernah takut memeriksa siapapun yang memiliki keterkaitan atau mengetahui perkara korupsi yang sedang ditangani. Meski hal itu berhadapan dengan elite partai politik besar.

Hal ini ditegaskan Ketua KPK Abraham Samad saat ditanya mengenai kesiapan lembaganya memeriksa 2 politisi senior Partai Golkar Setya Novanto dan Idrus Marham pada kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi yang melibatkan Akil Mochtar.

"Astagfirullah. Itu KPK bekerja berkaitan dengan hukum. Jadi KPK tidak bekerja berdasarkan ketakutan-ketakutan pada kelompok tertentu. Masak Golkar mau ditakutin? Kan bukan partai berkuasa. Partai berkuasa saja KPK bisa tangani," tegas Abraham Samad di kantornya, Jakarta, Senin (30/12/2013).

Kendati demikian Samad mengaku belum mengetahui kaitan atau peran Setya Novanto dan Idrus Marham pada perkara yang juga telah menjerat politisi Partai Golkar lainnya, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Anggota DPR Chairun Nisa, dan Ketua MK Akil Mochtar.

"Saya belum tahu persis itu keterkaitannya dengan kasus Akil," kata Samad.

KPK telah menjadwalkan memeriksa Idrus Marham dan Setya Novanto sebagai saksi pada kasus dugaan suap Pilkada. Kedua politisi ini akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Akil Mochtar pada Selasa 31 Januari 2013.

Namun, Setya Novanto selaku Bendahara Umum Partai Golkar sudah memberikan konfirmasi tidak akan memenuhi panggilan tersebut lantaran masih berada di luar negeri.

"Setya Novanto sudah konfirmasi minta jadwal ulang pekan depan. Kalau Idrus Marham belum ada konfirmasi datang atau tidak besok," ujar Juru Bicara KPK Johan Budi. (Mvi/Ali)

Baca juga:

Di Luar Negeri, Bendahara Golkar Minta Diperiksa KPK Pekan Depan
Kasus Suap Akil Mochtar, KPK Periksa 2 Politisi Senior Golkar
Hak Angket `Pencopotan` Ratu Atut Mulai Bergulir di DPRD

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.