Sukses

Disebut Gus Dur Jadi Kapolri, Sutarman: Saya Tak Pernah Mimpi

"Beliau pernah katakan Pak Tarman akan jadi Kapolda Metro Jaya dan Kapolri'. Alhamdulilah apa yang dikatakan itu terwujud," kenang Sutarman.

Kapolri Jenderal Pol Sutarman memiliki kenangan yang tak terlupakan saat menjadi ajudan mendiang Gus Dur yang merupakan Presiden RI ke-4. Gus Dur yang bernama lengkap KH Abudurrahman Wahid itu pernah memprediksi dirinya akan menjadi orang nomor satu di kepolisian.

Ia pun tak menyangka perkataan Gus Dur itu kini menjadi kenyataan.

"Beliau (Gus Dus) pernah mengatakan, 'Pak Tarman, nanti Pak Tarman akan jadi Kapolda Metro Jaya dan Kapolri'. Alhamdulilah apa yang dikatakan itu terwujud. Padahal saya tak pernah bermimpi jadi Kapolda, apalagi Kapolri," kata Sutarman saat memberikan testimoni tentang Gus Dur di Pondok Pesantren Ciganjur, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2013).

Mengenai perkataan Gus Dur itu, Sutarman pun tak dapat membayangkan yang akan terjadi jika Gus Dur juga mengatakan dirinya kelak bakal jadi Presiden.

"Kalau dulu beliau juga mengatakan saya jadi presiden, nggak kebayang saya," kata Sutarman sambil bergurau.

Menurutnya perkataan atau prediksi Gus Dur kerap jadi kenyataan.

"Jadi kata-katanya beliau itu dalam Bahasa Jawa itu 'mandi', artinya apa yang diucapkan itu terjadi," imbuhnya.

Sutarman menambahkan dirinya memang mulai mengenal Gus Dur selama menjadi ajudan cucu KH Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdhatul Ulama, itu menjabat Presiden RI selama 1999-2001 lalu. Menurutnya, ketika membicarakan sosok Gus Dur sebagai pemimpin negara Pendiri Partai Kebangkitan Bangsa tiu memiliki pemikiran yang luar biasa, terutama mengenai kepemimpinan negara.

"Yang dia contoh itu adalah Muhammad SAW. Mudah-mudahan santri-santrinya ada yang mewarisi beliau, bahkan ada yang bisa jadi presiden," tandas Sutarman. (Adi)

Baca Juga:

Prabowo: Gus Dur Itu Jenius dan Berdedikasi terhadap Demokrasi
Haul ke-4 Gus Dur Diisi dengan Surat Al Ikhlas dan Istiqosah
Akbar Tandjung: Gus Dur Peletak Dasar Kemajemukan Bangsa

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.