Sukses

Kasus Korupsi Mandek di Bareskrim, Kapolri: Pacu Penyidik!

Kapolri mengatakan, penuntasan kasus korupsi penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Kapolri Jenderal Polisi Sutarman memerintahkan Kabareskrim Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius segera menuntaskan kasus-kasus dugaan korupsi yang selama ini mandek. Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

"Semoga Pak Hardi dapat meningkatkan penanganan kasus. Pacu penyidik kita untuk menyelesaikannya," kata Sutarman dalam paparan akhir tahun 2013 di Ruang Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/12/2013).

Mantan Kabareskrim ini mengatakan, Mabes Polri sepanjang 2013 telah menangani 1.363 kasus korupsi. Jumlah itu mengalami peningkatan sebesar 13,72 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 1.176 perkara.

Sedangkan penyelesaian perkara tahun 2013 sebanyak 906 kasus. Pada tahun sebelumnya, jumlah perkara yang telah diselesaikan hanya 657 kasus.

"Untuk jumlah kerugian keuangan negara yang diselamatkan pada tahun 2013 sebesar Rp 915 miliar. Jumlah itu mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya Rp 201 miliar," papar Sutarman.

Ditambahkannya, saat ini ada 5 kasus korupsi menonjol yang tengah ditangani Bareskrim Polri. Pertama, kasus dugaan korupsi restitusi pajak dengan tersangka Totok Hendriyanto dan Denok Taviperiana senilai Rp 1,5 miliar. Kedua, kasus suap dan pencucian uang, dengan tersangka Saefrudin, Kasi Kepabeanan Kantor Bea dan Cukai Entikong, Kalimantan Barat.

"Ketiga, dugaan suap yang menyeret pejabat Ditjen Bea dan Cukai, Heru Sulastyono senilai Rp 11 miliar," ujarnya.

Kasus keempat di Polres Langkat, kasus dugaan korupsi dana Jaminan Persalinan (Jampersal) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Terakhir, penyidik Direktorat Tindak Pidana Khusus Polda Kalimantan Tengah melakukan operasi tangkap tangan terhadap 6 orang anggota DPRD Seruyan, Kalteng, dan 2 orang warga pada 23 Desember 2013. (Ado/Ism)

Baca juga:
Kapolri Minta KPK Ambil Alih Kasus Korupsi Mantan Menkes
Jelang Akhir Tahun, Kejagung Diminta Tuntaskan Kasus Lama
6 Anggota DPRD Seruyan Ditangkap, Diduga Terima Suap

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini