Sukses

Eriko PDIP: Tak Perlu Dijegal, Rano Karno Cuma Ban Serep

Posisi Rano Karno hanyalah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, bukan gubernur sebenarnya.

Gubernur Banten Ratu Atut ditahan KPK setelah menjadi tersangka dugaan suap sengketa Pilkada Lebak. Wagub Banten Rano Karno pun harus menjadi Pelaksana Tugas (Plt). Namun isunya ada gerakan untuk menjegalnya. Wasekjen PDIP Eriko Sotarduga menilai isu itu tak seharusnya mencuat.

"Namanya tugas Wagub kan ban serep. Kalau gubernur nggak bisa, ya wakilnya itu aturan hukum dan Undang-Undang. Tidak mungkin dilanggar," ujar Eriko saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (21/12/2013) malam.

Menurut Eriko, posisi Rano hanyalah sebagai Plt Gubernur Banten, bukan gubernur sebenarnya. Sebab akan menyengsarakan masyarakat Banten bila tak ada Plt Gubernur.

"Jadi belum menggantikan, tapi menjalankan tugas gubernur sementara waktu, karena Ibu Atut terkena masalah hukum," katanya.

Isu penjegalan Rano diutarakan oleh Juru Bicara Keluarga Atut, Fitron Nur Ikhsan. "Ada beberapa telepon yang mengajak saya gabung untuk menolak Rano, karena dia bukan asli Banten," katanya.

Muncul spekulasi akan ada aksi demo yang dilakukan jawara Banten pendukung Atut. Meski begitu, Fitron menggarisbawahi, bila ada pemberontakan, itu bukan dari kubu Atut.

"Saya nggak tahu ke depannya akan seperti apa. Yang pasti Ibu selalu mengharapkan Banten kondusif," jelas Fitron.

Fitron menjelaskan, bila selama ini ada demo-demo yang terjadi di Banten bukan dilakukan orang-orang suruhan Atut. "Sejak awal Ibu tidak pernah menggerakkan massa. Tapi banyak orang yang simpatik ingin bantu, padahal Ibu tidak mau," jelasnya. "Jadi saya harap semua berjalan kondusif," tandas Fitron. (Alv/Sss)

Baca juga:

Ratu Atut Ditahan, Rano Karno Bakal Dijegal Jadi Gubernur Banten
Jawara Banten: Korupsi Atut Primitif, Mudah Dibuktikan
Ratu Atut Tersenyum di Rutan, Ikhlas Dimaki-maki

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini