Sukses

Orangtua Bocah Penuh Luka Adit Dibekuk di Perbatasan Kampar

Polisi menangkap orangtua Adit di perbatasan Kabupaten Kampar-Rokan Hulu pada siang tadi.

Orangtua bocah Adit, yang diduga menelantarkan putranya yang berusia 6 tahun itu ditangkap polisi siang tadi. Orangtua Adit itu diduga membuang anaknya itu dengan tubuh penuh luka di Kabupaten Kampar, Riau.

"Iya, orang tuanya sudah berhasil ditangkap," kata Kapolsek Tapung Hulu, Riau, AKP Alwis Saldi, Kamis (19/12/2013).

Polisi menangkap orangtua Adit di perbatasan Kabupaten Kampar-Rokan Hulu pada siang tadi. Polisi langsung membawa mereka ke Mapolres Kampar untuk dimintai keterangan. "Langsung kami bawa ke Mapolres Kampar, sekarang masih di perjalanan kesana," ujarnya.

Warga menemukan Adit tergolek lemah di kebun kelapa sawit PTPN V di Kampar pada pekan lalu. Bocah itu mengaku ditinggal sendiri oleh ibunya disana tanpa sebab jelas.

Kondisi bocah malang itu sangat lemah dan tubuhnya penuh luka mulai dari kepala, punggung, tangan dan kakinya. Pada bagian bibir dan lidahnya juga ada bekas sayatan benda tajam, dan punggungnya banyak luka bakar diduga akibat disetrika.

Adit hingga kini dirawat di RSUD Bangkinang Kabupaten Kampar. Pencarian orangtua Adit yang diduga menelantarkan dan menyiksa bocah berusia 6 tahun itu melibatkan polisi di 2 daerah, yakni Kampar dan Rokan Hulu.

Polisi menyebar foto Adit ke warga untuk mempermudah proses pencarian, karena minimnya informasi mengenai orangtua dan tempat tinggal bocah malang itu.

Polisi hanya berbekal keterangan minim dari Adit bahwa ia memiliki orangtua di Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu. Ia mengaku memiliki ibu bernama Vina dan bapaknya bernama Irsam.

Sementara itu, Bupati Kampar Jefry Noer yang sempat menjenguk Adit meminta agar kepolisian mengusut kasus dugaan penelantaran dan penyiksaan terhadap bocah tersebut. Jefry mengatakan, Pemkab Kampar berjanji akan menanggung seluruh biaya pengobatan untuk Adit.

"Atas nama pemerintah Kabupaten Kampar, kita akan carikan dana untuk penanganan Adit ini. Mungkin kita juga bisa share dari dana penanggulangan tanggap darurat, karena memang anak itu butuh penanganan khusus," ujarnya. (Ant/Mvi/Ism)

Baca juga:

KPAI: Kita Tak akan Tinggalkan Bocah Adit
Kondisi Bocah Adit yang Penuh Luka di Kebun Sawit Membaik
[VIDEO] Trauma Dianiaya, Bocah Adit Curiga pada Setiap Orang

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.