Dulu pasar ini dikenal dengan pasar maling dengan citra yang buruk yakni banyak nya pencopet serta tempat penadahan barang-barang hasil curian. Namun pada tahun 1990 menjadi tonggak kebangkitan dan perubahan citra Pasar Maling. Kebiasaan buruk ditinggalkan, dan kini yang ada hanyalah sebuah pasar yang bernama PM yang bisa diartikan Pasar Maling, Pasar Murah atau Pasar Malam. Produk yang ditawarkan masih sama, namun selain harga yang murah, masih ada keuntungan lain yang bisa didapatkan bila berbelanja di pasar ini. Yakni, pembeli bisa mendapatkan barang-barang bekas pakai dengan kualitas oke. Dan tentu saja, dengan harga miring dan bisa digoyang.
Berbagai merek terkenal mudah dijumpai di sana, mulai dari yang bekas, original hingga KW super (sebutan barang tiruan, menyerupai asli).
Tentu saja, jika anda pintar menawar, bisa mendapat barang seperti di toko dengan harga jauh lebih murah.
PM saat ini menjadi salah satu tempat favorit bagi masyarakat Semarang untuk berbelanja. Pada akhir pekan, biasanya pasar ini ramai dikunjungi masyarakat, entah itu tua maupun muda. Produk yang ditawarkan pun kian beragam, mulai dari kaos olahraga, gitar, raket, sepatu bola, sepatu futsal, sepatu tenis, sepatu kasual dan perlengkapan olahraga lainnya. (bnu)
Penulis:
Raid Novel
Semarang, raid_alnaxxx@yahoo.com.
Baca Juga:
Ini 'Rumput' Paling Enak dari Semarang
Berenang dengan Suasana Bali di Semarang
Menikmati Nasi Pecel 'Perjuangan' di Bawah Tenda
Disclaimer
Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.
Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atauopini Anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke Citizen6@liputan6.com
Mulai 16 Desember sampai 27 Desember 2013 Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Resolusi 2014". Ada kado akhir tahun dari Liputan6.com dan Dyslexis Cloth bagi 6 artikel terpilih. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini
Advertisement
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.