Sukses

Imbas Penutupan Pintu Tol, Semanggi Macet Parah

Kendaraan bertumpuk di ujung pintu keluar tol. Sejak keluar Tol Cikampek menuju Cawang, lalu lintas sudah tersendat.

Penutupan pintu keluar tol Semanggi I berimbas pada kemacetan yang semakin parah. 

Pantauan Liputan6.com, Senin (16/11/2013) pagi, sejak keluar Tol Cikampek menuju Cawang, lalu lintas sudah tersendat. Kemacetan parah terjadi di Kawasan Semanggi, Tegal Parang, dan Rumah Sakit Dharmais.

Polisi lalu lintas yang bertugas di lokasi contra flow, kemacetan parah itu terjadi lantaran adanya penutupan pintu Semanggi yang akan dilakukan pada pukul 08.00 WIB.

"Macet ini karena pintu keluar tol Semanggi mau ditutup," kata polisi tersebut, sekitar pukul 07.00 WIB.

Kemudian sekitar pukul 07.50 WIB, kemacetan parah juga terjadi di pintu tol mengarah Semanggi. Hal ini lantaran Pintu Tol Tebet dan Tegal Parah sudah ditutup. Sementara contra flow di sekitarnya lancar.

Meski jarum jam sudah menunjukkan pukul 08.00 WIB, Pintu Keluar Tol Semanggi belum ditutup. Hal ini diduga karena menumpuknya kendaraan di ujung pintu keluar. Kendaraan di jalur Kuningan dan Tegal Parang pun menumpuk dan tak bisa keluar lantaran pintu tol keluar sudah ditutup.

Mulai hari ini, 16 Desember 2013, Polda Metro Jaya bekerja sama dengan PT Jasa Marga sebagai pengelola jalan tol dalam kota memang sedang menguji coba penutupan sejumlah pintu masuk dan keluar tol pada pagi dan sore hari.

Pada pagi hari, pengguna tol dari arah Cawang menuju Semanggi tidak dapat keluar dari pintu keluar Pancoran dan Tegal Parang atau Semanggi karena ditutup pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.

Penutupan juga dilakukan pada pintu keluar tol Slipi Rumah Sakit Dharmais dari arah Grogol menuju Semanggi juga pada pukul 08.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Sedang untuk sore hari, pintu masuk tol Semanggi I yang mengarah ke Cawang ditutup pukul 16.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. (Riz/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini