Sukses

PKB Tak Menutup Diri Koalisi dengan Partai Demokrat

"Kita siap koalisi dengan siapa pun untuk menjaga stabilitas pemerintahan," kata Cak Imin.

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) memprediksi tidak ada partai politik peserta pemilu yang bersedia berkoalisi dengan Partai Demokrat, menyusul elektabilitasnya yang rendah. Menanggapi hal tersebut, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengatakan tidak menutup kemungkinan berkoalisi dengan partai berlambang bintang Mercy itu.

"Kita nggak bisa menutup diri dengan partai mana pun," kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Jakarta, Minggu (24/11/2013).

Bahkan, menurut Muhaimin yang juga Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu, kesiapannya untuk berkoalisi tak hanya dengan partai yang berbasis Islam tapi juga partai nasionalis.

"Kita siap koalisi dengan siapa pun untuk menjaga stabilitas pemerintahan. Karena tujuannya PKB itu menciptakan pemerintah yang efektif dan efisien," jelasnya.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menambahkan, koalisi bukanlah ajang mencari kekuasaan. "Di situ prinsip koalisi bukan bagi-bagi kekuasaan tapi untuk pemerintahan berjalan efektif," tandas Muhaimin.

Koalisi Demokrat

Hasil survei LSI memprediksi Partai Demokrat tidak akan laku diajak koalisi oleh partai lain. Prediksi ini melihat dari elektabilitas Partai Demokrat yang terus turun dan kurang dikenalnya peserta konvensi capres Partai Demokrat.

"Diprediksi tidak ada partai yang mau berkoalisi, karena takut capres konvensi Demokrat tak menang dalam Pemilu," kata peneliti LSI Rully Akbar.

Rully pun menggarisbawahi hal ini dapat menjadi tragedi bagi Demokrat pada Pemilu 2014. Sebab, saat mengikuti Pemilu pertama pada 2009, partai tersebut menjadi pemenang tapi pada 2014 mendatang akan kesusahan.

Rully menuturkan alasan partai lain kurang berniat berkoalisi dengan Demokrat. "Motif utama partai politik adalah berkuasa. Perilaku partai tidak mau kalah," tuturnya. (Adi/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.