Sukses

Ditjen Otda Dilantik Jadi Gubernur Sementara Riau

Djohan akan memimpin Riau dengan masa jabatan sampai dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih.

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Djohermansyah Djohan dilantik menjadi Pejabat Gubernur Provinsi Riau. Djohan akan memimpin Riau dengan masa jabatan sampai dilantiknya Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih. Sebab, Pilkada Riau 2013 harus berlangsung 2 putaran.

Djohan dilantik langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi di Ruang Sasana Bhakti Praja, Kemendagri, Jakarta, Kamis (21/11/2013). Pelantikan Djohermansyah untuk menggantikan Gubernur Riau, Rusli Zainal dan Wagub Riau, Mambang Mit yang jabatannya berakhir hari ini.

Ditunjuknya Djohan sebagai Gubernur sementara Riau terkait adanya putaran 2 Pemilukada Provinsi Riau 2013. Pemilukada putaran 2 baru akan dilaksanakan pada 27 November 2013. Sehingga, akan ada masa kekosongan pemimpin di Riau dengan berakhirnya Gubernur Rusli Zainal dan Wagub Mambang Mit hari ini.

Saat ini Gubernur Riau, Rusli Zainal masih menjadi tahanan KPK sebagai terdakwa kasus suap PON Riau dan perizinan kehutanan. Sedangkan Wagub Riau, Mambang Mit yang naik sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau selama Rusli mendekam di penjara, gagal terpilih kembali menjadi wagub dalam Pilgub Riau 2013.

Pilkada Riau

Pilkada Riau terpaksa menjadi dua putaran karena dari 5 pasangan yang bertarung, tidak ada satu pasangan pun yang memperoleh 30 1 persen suara. Adapun, Gubernur Riau sebelumnya Rusli Zainal dinonaktifkab karena telah menjadi terdakwa dalam perkara dugaan korupsi PON Riau.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau juga telah menetapkan Pilkada Gubernur Riau putaran kedua 27 November 2013 mendatang. Jadwal itu sempat tertunda karena ada gugatan dari salah satu pasangan calon.

Pilkada Riau putaran kedua ini diikuti 2 pasangan, yakni Herman Abdullah (mantan Wali Kota Pekanbaru)- Agus Hidayat (Wakil Wali Kota Dumai) serta lawannya adalah Annas Maamun (Bupati Rohil)-Asyrad Yuliandi Rahman (anggota DPR-RI). (Adi/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.