Sukses

Tak Mau Tanggapi Video Asusila, Jokowi: Saya Kumpulin Data Dulu!

Jokowi enggan menanggapi kasus video asusila siswa salah satu SMP di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo enggan memberikan komentar lebih jauh terkait beredarnya video mesum yang diduga dilakukan oleh 2 orang siswa salah satu SMP di Jakarta Pusat.

Jokowi menuturkan, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan data terkait peristiwa yang mencoreng dunia pendidikan.

"Harus hati-hati, saya mau kumpulin dulu informasinya. Kalau nggak ngerti secara detail, saya belum mau komentar," kata Jokowi, Jakarta Pusat, Minggu (27/10/2013).

Pria asal Solo itu juga mengungkapkan, pada Senin 28 Oktober 2013, dirinya akan mencari informasi dari beberapa pihak terkait terlebih dahulu kemudian baru akan menyampaikan tanggapan.

Kasus video asusila itu mencuat setelah ibunda siswa SMP melapor ke Polres Jakarta Pusat, karena anaknya telah diperkosa oleh teman sekolah, untuk berhubungan intim di sekolah.

Menurut polisi, sebelum adegan itu terjadi, AE turun dari kelasnya saat jam pelajaran usai. Di lantai dasar, teman korban, A, mengajaknya ke salah satu ruangan untuk bertemu dengan teman lainnya, yakni CN, CD, DN, IV, dan WW.

Ketika korban masuk, selain ada teman-teman yang disebut tadi, ternyata sudah ada seorang pria yang merupakan adik kelas mereka, FP. Kemudian, A menyuruh AE untuk berhubungan intim dengan FP.

Teman-teman yang lainnya merekam dengan menggunakan telepon genggam. Menurut keterangan tersebut, A juga mengancam AE dengan menggunakan pisau dan akan melukainya jika tidak melakukan apa yang ia suruh. Bahkan A mengancam AE akan menyebar video yang telah direkam teman-temannya. (Tnt/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.