Sukses

Polisi Selidiki Dugaan Siswi SMP Diperkosa Direkam Ponsel

AE dipaksa untuk melayani nafsu bejat temannya A (16) dan FP (15). Peristiwa itu direkam CD (15) dengan menggunakan kamera ponsel.

Kasus kekerasan seksual kembali menimpa pelajar Ibukota. Seorang siswi SMP di Jakarta Pusat, AE (16) diduga menjadi korban pemerkosaan oleh teman-temannya. Kasus itu telah dilaporkan ke Polrestro Jakarta Pusat.

Kapolrestro Jakarta Pusat Kombes Pol Angesta Romani Yoyol membenarkan AE diantar keluarganya telah melaporkan dugaan pemerkosaan yang dialaminya.

"Kami masih lakukan penyelidikan," kata Angesta saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Jumat (18/10/2013).

Ia menambahkan, petugas masih melakukan pemeriksaan dan pengecekan terkait adanya laporan tersebut.

Kejadian bermula saat AE pulang ke rumahnya di Kemayoran Gempol RT 01/07 Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat. Namun di tengah jalan, AE ditarik oleh temannya A (16). A kemudian menyuruh FP (15) mencium AE. AE yang menolak, namun diancam dengan pisau oleh A. Terancam dan takut dibunuh, AE terpaksa melepas kerudung. Ia dipaksa melakukan seks oral hingga dirampas kehormatannya oleh FP.

Menurut AE, tragedi yang menimpa dirinya itu direkam dengan menggunakan kamera ponsel milik CD (15). CD merekam perbuatan bejat itu didepan 4 orang lainnya, yakni CN (16), DNA (15), IV (16), dan WW (16). Setelah itu, mereka meninggalkan AE dengan kondisi menyedihkan.

Nenek AE, Dewi (50) membenarkan cucunya diperkosa. Namun, ia tidak mengetahui pasti peristiwa yang dialami sang cucu.

"Saya sendiri tidak mengetahui kejadiannya. Tapi benar cucu saya diperkosa," ujar Dewi. (Adi/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini