Pesan Ruhut untuk Anas: Contoh Andi, Duduk Manis di Boncengan

Ruhut Sitompul punya pesan khusus dengan ditahannya Andi Mallarangeng oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, pesan Ruhut tak ditujukan kepada mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu, melainkan untuk mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, yang juga menjadi tersangka dugaan kasus korupsi Hambalang.

"Pesan aku untuk Anas, lakukan seperti Andi, duduk manis di boncengan," ungkap Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (17/10/2013).

Pria yang akrab disapa Poltak itu mengatakan, Anas harusnya kooperatif seperti Andi dan tidak sering mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang bersifat menyerang. Ruhut mencermati pernyataan Anas yang menyerang dilontarkannya saat perayaan Idul Adha kemarin.

"Kita itu harusnya hormati Lebaran kurban, jangan bilang `kita kurbankan sapi, jangan orang`. Siapa yang dikurbankan? Tidak pernah Demokrat kurbankan kadernya. Jadi, baik-baik saja duduk di boncengan," tegas anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrat itu.

Sebelumnya, Anas mengatakan bahwa Tuhan telah mengajarkan kepada seluruh umat manusia untuk saling memuliakan dan tidak saling mengorbankan satu sama lain dengan alasan apapun.

"Ini adalah ajaran humanisme, bahwa dengan ajaran kurban Tuhan menegaskan manusia harus dimuliakan dan tidak boleh dikurbankan. Sehebat apa pun orangnya dan sekuasa apa pun tidak boleh menjadikan manusia sebagai kurban dan mengorbankan manusia," kata Anas di kediamannya, Selasa 15 Oktober 2013. (Ado/Mut)