Sukses

Rano Karno dan Ratu Atut Cuma Bertemu 11 Kali?

Golkar tidak pernah mendapat laporan adanya keretakan hubungan Ratu Atut dengan Rano Karno.

Hubungan Wakil Gubernur Banten Rano Karno dan Gubernur Ratu Atut Chosiyah dikabarkan mengalami keretakan. Politisi PDIP Dedy Gumelar mengaku sudah mendengar 'curhatan' Rano Karno yang sempat ingin mundur dari kursi Banten-2.

Pria yang karib disapa Mi'ing ini bahkan mendapat kabar selama 2 tahun memimpin Banten, pasangan Ratu Atut dan Rano Karno hanya bertemu paling banyak 11 kali setiap tahunnya. Kabar itu langsung ditepis politisi Golkar, partai tempat Ratu Atut bernaung.

"Nggak mungkinlah. Masa sudah beberapa tahun bertugas, mereka hanya bertemu 11 kali. Itu gimana?" kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham dalam perbincangan dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (23/7/2013).

Golkar tidak pernah mendapat laporan adanya keretakan hubungan Ratu Atut dengan Rano Karno. Apalagi sampai ada laporan Rano akan mundur mendampingi Ratu Atut. Idrus yakin, pasangan ini mampu mengutamakan kepentingan warga Banten.

"Kami punya keyakinan, sebagai tokoh, mereka pasti memiliki integritas yang kuat untuk kepentingan rakyat Banten. Sebagai tokoh, mereka pasti akan lebih mengedepankan kepentingan rakyat daripada hanya sekadar intrik-intrik politik," ujar mantan anggota DPR ini.

Sebelumnya Mi'ing mengungkapkan, Rano dan Atut jarang bertemu dan tampil bersama-sama. Dalam satu tahun, mereka hanya bertemu beberapa kali saja. "Setahun saja mereka cuma ketemu katanya 11 kali. Dia juga tidak pernah mendapat porsi (pemberitaan) di media," papar Mi'ing. (Ism/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.