Sukses

Mi`ing: Hubungan Rano Karno-Ratu Atut Tidak Harmonis

Selama ini Rano tak pernah diberi kepercayaan untuk mengemban tugas selaku wakil gubernur sebagaimana mestinya.

Wakil Gubernur Banten Rano Karno dikabarkan akan mundur dari jabatannya. Penyebabnya, hubungan 'Si Doel' dengan sang Gubernur Ratut Atut Chosiyah sudah tidak harmonis.

Politisi PDIP asal Banten, Dedy Gumelar mengungkapkan, selama ini Rano tak pernah diberi kepercayaan untuk mengemban tugas selaku wakil gubernur sebagaimana mestinya. Rano yang merupakan politisi PDIP itu merasa seperti 'dianaktirikan' di lingkungan Pemprov Banten.

"Hubungannya nggak harmonis, nggak dikasih job," ujar pria yang akrab disapa Mi'ing itu saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (23/7/2013).

Parahnya, ungkap Mi'ing, Rano dan Atut jarang bertemu dan tampil bersama-sama. Dalam satu tahun, mereka hanya bertemu beberapa kali saja.

"Setahun saja mereka cuma ketemu katanya 11 kali. Dia juga tidak pernah mendapat porsi (pemberitaan) di media," papar Mi'ing.

Namun, hingga kini Rano Karno masih belum bisa dimintai keterangan. Nomor-nomor telepon selular yang dihubungi dan pesan singkat yang dikirim belum juga direspons.

Pasangan Ratu Atut dan Rano Karno didukung 11 Partai Koalisi yang memiliki kursi di DPRD Banten dalam Pilkada Gubernur Banten 22 Oktober 2011 silam. Pasang ini didukung antara lain oleh Partai Golkar, PDIP, Hanura, Gerindra, PKB, PAN, PBB, PPNUI, PKPB, PDS, dan PPD.  (Mut/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.