Sukses

Bambang Soesatyo: Saya Tidak Ada Urusan dengan Kardus

Bambang Soesatyo mengaku sudah memberikan klarifikasi saat jadi saksi di KPK dan sudah dikonfrontasi dengan AKBP Teddy.

Disebut-sebut sebagai salah satu penerima dana suap terkait kasus simulator SIM, anggota Komisi III Fraksi Partai Golkar, Bambang Soesatyo kembali mengeluarkan bantahan keras.

Bambang juga menepis soal tudingan terkait penerimaan uang di dalam kardus seperti yang diungkapkan panitia lelang proyek SIM Simulator di Korlantas, Ajun Komisaris Besar Polisi Teddy Rusmawan dalam sidang di Pengadilan Tipikor beberapa waktu lalu. "Soal pengakuan Teddy, saya tidak ada urusan dengan kardus-kardus itu," kata dia usai menyerahkan sejumlah data kasus Century di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat (31/5/2013).

Menurutnya, apa yang disampaikan Teddy bukan hal baru. "Saya sudah memberikan klarifikasi saat jadi saksi di KPK dan sudah dikonfrontasi dengan Teddy. Saya tidak ada urusannya dengan kardus," ujar Bambang.

Bambang menganggap, penyebutan namanya dalam kasus simulator SIM sebagai aral melintang dalam perjuangan menuntaskan kasus Bank Century. "Perjuangan ini masih panjang. Tapi, ibarat main catur ini sudah mengepung raja sudah skak mat, tidak boleh kalah dengan persoalan ini," kata dia.

Bambang juga minta KPK mempercepat penanganan kasus yang membawa-bawa namanya. "Biar penyidik yang menelusuri benar atau tidak, saya terlibat atau tidak."

Sebelumnya, mantan Ketua Panitia Lelang Simulator SIM AKBP Teddy Rusmawan tetap yakin telah mengantarkan 4 kardus berisi uang kepada para anggota Badan Anggaran DPR. Kardus diserahkan di sebuah restoran di Jakarta.

Kardus itu diterima Muhammad Nazaruddin (dulu Fraksi Demokrat), Bambang Soesatyo (Fraksi Golkar), Aziz Syamsuddin (Fraksi Golkar), Desmond Mahesa (Fraksi Gerindra), dan Herman Herry (Fraksi PDIP). (Ein/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini