Sukses

Detik-detik Erik Bunuh Ibu Kandung di Tanjung Priok

Ningkem, tak menyangka kejadian tragis menimpa majikannya, Linda Warau. Lantas bagaimana penuturan wanita 33 tahun tentang peristiwa Jumat berdarah itu? Berikut ini penjelasannya.

Ningkem tak menyangka kejadian tragis menimpa sang majikan. Linda Warau meregang nyawa setelah dibunuh anaknya sendiri, Erik Karsoho (28) karena dendam yang diduga akibat tak diajak berlibur ke luar negeri.

Wanita berusia 33 tahun yang menjadi pembantu rumah tangga korban itu mengaku terkejut saat dirinya datang pukul 07.00 WIB di rumah sang majikan yang terletak di Jalan Agung Perkasa 10 Blok J 7/14, Sunter Agung, Tanjung Priok, dan melihat anak sang majikan telah menggenggam golok yang biasa ia gunakan untuk memotong daging ketika memasak.

"Saya datang ketok pintu sekitar pukul 07.00 WIB, yang bukain Erik, bawa golok daging yang biasa saya pakai masak sudah berlumuran darah," kata Ningkem di Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (12/4/2013).

Melihat kondisi itu, dirinya berusaha tenang dengan situasi yang ada. Ia juga mengatakan Erik terlihat tanpa dosa menjelaskan semua kejadian yang berlangsung di ruang makan tersebut.

"Iya sambil megang golok, buka pintu, Erik langsung jelaskan 'saya enggak salah, ibu biasa siksa saya, sekarang Erik siksa ibu'," tutur Ningkem menirukan ucapan Erik.

Setelah membuka pintu dan menjelaskan alasan menghabisi nyawa ibunya, Erik belari ke kamar dan mengunci pintu. Saat itu Linda merangkak sambil berlumuran darah meminta pertolongan ke arah Ningkem.

"Abis itu, ibu (Linda) merangkak ke saya minta tolong anterin ke Mitra Kemayoran (RS). Semua berlumuran darah dan saya lapor warga sama panggil bajaj," isak Ningkem sambil mengusap air matanya.

Dalam bajaj, Linda terus mengeluh sakit. Dalam kondisi panik, Ningkem terus memeluk majikannya erat-erat.

"Enggak sampai rumah sakit, ibu sudah tidak bernapas. Terakhir cuma bilang 'kepala saya sakit banget'. Saya cuma pegangin kepalanya saja," ungkapnya dengan sedih.

Erik Karsoho adalah anak pertama dari 3 bersaudara, Ricki dan Jesicca Karsoho. Dua adik Erik masih kuliah. Ketika keluarga Erik ke luar negeri, pelaku ditinggal dan dikunci di rumahnya.

Erik yang membacok kepala ibunya 3 kali dan 5 kali di bagian badan mengaku tidak menyesal dan sedih dengan perbuatannya. "Enggak sedih," kata Erik. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini