Pelaku Penembak Wartawan TVRI Tewas Didor

Liputan6.com, Jakarta: Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya menembak mati pelaku penembakan wartawan TVRI Djuli Elfano, berinisial RD. Kejadian berlangsung saat polisi menggeledah kontrakan RN, rekan RD di Jalan Hankam Raya, Kranggan, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (21/11/2012) subuh. "Saat petgas melakukan penggeledahan RD berusaha melarikan diri dan terpaksa ditembak. Dua tembakan di bagian punggung," jelas Kasubdit Jatanras Ajun Komisaris Besar Polisi Helmy Santika di Jakarta, hari ini.

Sebelum kejadian polisi membawa RD menunjukkan kontrakan RN. Tapi RN tak ada di lokasi. "Tetapi kita temukan satu senjata api jenis FN berikut magazine delapan butir peluru, satu buah golok, tiga buah kunci letter T, dan beberapa pelat tanda nomor kendaraan," tutur Helmy Santika.

Helmy juga menjelaskan, barang-barang curian RD selama ini dibuang di daerah Sukabumi, Jawa Barat, Banten, dan Lampung. "Saat ini sedang dalam pengejaran penadahnya."

RD sempat menuturkan, tersangka adalah spesialis pencuri kendaraan roda dua. Pelaku kerap bersembunyi di Bengkulu dan Lampung. Usai menembak Djuli Elfano, RD mengaku senjata apinya diberikan kepada rekannya berinisial HR yang kini sedang dalam pengejaran. "Jadi DPO-nya sekarang ada tiga yaitu HR, RN, dan seorang penadah di Sukabumi," tambah Helmy.

Dalam beraksi juga RD tak sendiri. Ia juga kerap berganti-ganti pasangan, termasuk dengan HY yang kini sudah ditangkap.

Sementara Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Toni Harmanto mengatakan RD sudah 50 kali beraksi, yakni mulai 2009 sampai 2012. RD melakukan pencurian dan kekerasan termasuk kejahatan bermotor. Mengenai jumlah korban, polisi masih menyelidikinya.

Toni mengungkapkan, RD kerap beraksi di kawasan Jakarta Selatan, Tangerang, dan Bekasi. RD dibekuk depan Rumah Sakit Umum Daerah Lampung, Selasa kemarin [baca: Pelaku Penembakan Wartawan TVRI Dibekuk].(AIS)