Sukses

Kapolda Metro Minta The Jak Tak Hadiri Final Persib Vs Arema

Akhir pekan ini, masyarakat akan disuguhkan dengan pertandingan final sepakbola Bhayangkara Cup.

Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan final Torabika Bhayangkara Cup 2016 digelar Minggu 3 April 2016 di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Bali United akan melawan Sriwijaya FC yang memperebutkan juara 3 dan Persib Bandung versus Arema yang memperebutkan juara 1.

Agar tak terjadi bentrokan antar-supporter, Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto mengaku telah merancang upaya antisipasi. Mantan Kapolda Jawa Barat itu menyiagakan anggotanya untuk mengurai kerumunan massa.

Jika kerumunan tersebut memiliki tiket, maka mereka akan dikawal ke tempat pertandingan, Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Namun jika tak punya tiket, kerumunan akan diimbau untuk ikut nonton bareng (nobar) di polres setempat.

"Kita sudah merancang, tapi kita siapkan juga unit-unit raimas (patroli motor). Itu yang akan melihat kalau ada kerumunan-kerumunan masyarakat, kita langsung dekati 'Anda bawa tiket tidak?', kalau bawa tiket ya mari kita kawal ke GBK," kata Moechgiyarto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/4/2016).

"Yang tidak bawa tiket, kita amankan supaya dia nonton bareng. Jadi kita juga menyiapkan setiap polres ada nobar," sambung dia.

The Jak Jangan Datang

Acara nobar diyakini mampu menekan kepadatan penonton di GBK. Ia pun mengimbau kepada The Jakmania, suppoter klub sepakbola Persija asal Jakarta untuk tidak datang ke GBK demi mencegah potensi kisruh.

Moechgiyarto menambahkan, agar supporter tertarik nobar di polres, kepolisian akan menyediakan hadiah kejutan atau doorprize.

"Nonton bareng di wilayahnya masing-masing untuk mengurangi tadi. Saya juga sudah imbau ke Jakmania untuk tidak perlulah nonton di GBK. Cukup dia nobar," tutur dia.

"Kapolres kalau perlu dibuat doorprize. Mungkin dia (supporter) menjadi tertarik. Hadiahnya yang ringan dan menyenangkan, kayak perlu bola," ucap Moechgiyarto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini