Sukses

Keluarga Shock Tak Tahu Fredy Jayadi Ikut Lomba Makan Ayam di KFC

Jenazah Fredy Jayadi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Kerabat Fredy Jayadi (45), peserta yang tewas saat lomba adu cepat makan ayam goreng di gerai restoran cepat saji Kentucky Fried Chicken (KFC), Taman Semanan Indah, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar), tidak tahu kalau anggota keluarganya itu ikut lomba makan ayam berhadiah Rp 5 miliar.

Bebeng (54), sepupu Fredy mengatakan, keluarga tidak tahu kalau Fredy mengikuti lomba makan cepat tersebut. Keluarga hanya tahu Fredy masuk kerja seperti biasa.

"Pihak keluarga kaget kedatangan si Fredy sudah enggak bernyawa," ujar Bebeng di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (14/3/2016).

Bebeng menjelaskan, Fredy adalah orang yang mudah bergaul, humoris, dan dikenal kreatif di kalangan teman-teman gerejanya. Dia pun sangat kehilangan Fredy yang meninggal begitu cepat.

"Kagetlah, saya shock. Dia itu baik di mata teman-teman gereja," kata Bebeng.

Jenazah Fredy dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat sejak pukul 10.30 WIB sampai 12.00 WIB. Sementara itu, polisi tengah mengusut perizinan acara yang diselenggarakan di KFC itu.

Fredy meninggal saat mengikuti lomba makan ayam bertajuk 5 Menit 5 Miliar. Lomba berlangsung di KFC kawasan Taman Semanan Indah pada Jumat, 11 Maret 2016.

Dalam lomba adu cepat makan berhadiah uang tunai Rp 5 miliar itu, dia harus memakan 3 ayam goreng dalam waktu 5 menit. Kemenangan hampir di depan mata, Fredy sudah menandaskan 2 potong ayam. Tapi, tiba-tiba dia tersedak.

Fredy minum air putih dan dibawa ke klinik Yasa Husada di Jalan Pulo Indah, Duri Kosambi untuk mendapatkan pertolongan. Namun Tuhan berkata lain. Fredy Jayadi meninggal pada Jumat 11 Maret 2016 malam.

Akibat insiden tersebut, O2 Accion selaku panitia penyelenggara lomba makan ayam goreng langsung menghentikan lomba.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.