Sukses

Ini Penyebab Jembatan di Kompleks Hankam Slipi Ambles

Jembatan di Kompleks Perumahan Hankam, Jalan Inspeksi Palmerah Utara, Kecamatan Palmerah, Slipi, ambles diduga karena tanah bergeser.

Liputan6.com, Jakarta - Jembatan Kali Inspeksi Grogol, Jakarta, ambles. Jembatan yang terletak di depan kompleks Hankam, Palmerah itu tengah dievaluasi oleh Suku Dinas Bina Marga DKI Jakarta.

"Penyebabnya diduga terjadi pergeseran tanah di bawah Kali Irigasi Grogol sehingga pondasi jembatan bergeser dan permukaan jalan ambles," ujar Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat, Turmudi di Jakarta, Jumat (11/3/2016).

Turmudi mengatakan, Unit Penyelidikan Pengukuran dan Pengujian (UPPP) Dinas Bina Marga DKI Jakarta telah menurunkan tim untuk melakukan investigasi terkait amblesnya jembatan Kali Inspeksi Grogol.

"Perbaikan jembatan Kali Inspeksi Grogol akan ditangani langsung oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta," ucap dia.

"Kita akan bongkar dan selanjutnya perbaikan jalan segera ditindaklanjuti," tutur Turmudi.

Sementara itu Camat Palmerah, Zery R menduga, jembatan itu mengalami ambles karena struktur tanah terkikis akibat kencangnya aliran sungai irigasi Grogol.

"Sejak diketahui jembatan ambles, kami sudah langsung menutup akses jalan. Mobil tidak dibolehkan melintas, hanya motor dan pejalan kaki yang bisa melewati," ujar Zery.

Zery mengatakan, penutupan akses jalan melalui jembatan ambles tersebut tidak berpengaruh terhadap aktivitas warga Kompleks Hankam. Namun, bagi pengguna jalan lain harus memutar arah.

"Ada dua akses jembatan yang tersedia menuju kompleks, sehingga  penghuni tidak khawatir dengan penutupan akses di jembatan amblas tersebut," ujar dia.

Informasi yang dikumpulkan Liputan6.com, jembatan yang ambles itu merupakan pembatas wilayah antara RW 002 Kelurahan Palmerah dan RW 005 Kelurahan Kemanggisan.

"Harapan warga, secepatnya jembatan diperbaiki sehingga warga dapat kembali melintasi jembatan tersebut," ucap Zery.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini