Sukses

Akom Tegaskan Belum Tahu Maju atau Tidak Caketum Golkar

Dia juga tegas mengatakan, meski tidak menginisiasi munas, belum tentu ia tidak mau jadi caketum Golkar.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Ade Komaruddin atau yang biasa dipanggil Akom disebut-sebut akan menjadi salah satu calon ketua umum (caketum) Partai Golkar. Akom pun menanggapi soal itu.

"Saya bilang saya belum pernah mengatakan akan maju dan belum pernah mengatakan tidak maju. Saya memang dalam posisi seperti ini (jadi Ketua DPR)," ungkap Akom saat meninjau Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Minggu (7/2/2016).

Sebelumnya, anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar Ridwan Bae sempat meminta Akom mundur dari posisi Ketua DPR jika maju sebagai caketum. Tuntutan itu dinilai sebagai sikap DPD Golkar seluruh Indonesia. Namun, menurut Akom apa yang dikatakan Ridwan Bae itu tidak benar.

"Jadi malam tadi saya ditelepon Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dari luar kota. Beliau mengatakan sudah komunikasi dengan orang yang terkait isu itu (Ridwan Bae) dan mengembangkannya, dan mengatakan bahwa mereka (Ridwan Bae) tidak benar mengatakan hal seperti itu," ucap Akom.

 

Dia menjelaskan, saat dipilih menjadi Ketua DPR dari Fraksi Partai Golkar, sudah ada kesepakatan dan pakta integritas agar tak menginisiasi musyawarah nasional (Munas). Akom mengatakan jika dirinya siap dan memang tak menginisiasi diadakannya munas.

"Saya ini keluarga Indonesia, saya menjalankan nilai-nilai keluarga Indonesia. Jadi saya selalu hormat kepada keputusan bersama, terlebih pemimpinnya adalah yang saya pandang lebih senior daripada saya. Jadi saya selalu hormat kepada keputusan senior itu. Dan saya tidak pernah menginisiasi munas," terang Akom.

Dia juga dengan tegas mengatakan, meski tidak menginisiasi, belum tentu tidak mau menjadi caketum Golkar.

Penjegalan Jadi Caketum Golkar

Soal dugaan adanya penjegalan jika dirinya maju menjadi caketum Golkar, Akom berharap agar konflik yang ada di Golkar tidak terus berlanjut dan berkepanjangan.

"Cukup sudah (Golkar) dilanda prahara berkepanjangan, itu tidak baik. Dan karena itu, saya juga meminta kepada semua pihak untuk membantu Partai Golkar agar partai politik itu kembali stabil," ujar Akom.

"Setahu saya, tidak ada aturan AD/ART, dalam pasal mana pun yang melarang Ketua DPR menjadi caketum walau pun sampai hari ini saya belum menyatakan mencalonkan diri, tapi saya ingin katakan tidak ada yang melarang," pungkas Akom.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.