Sukses

Siapa Saksi Kopi 'Sianida' Mirna yang Beri Keterangan Palsu?

Krishna mengungkapkan, dugaan keterangan palsu itu muncul lantaran seorang saksi memberikan keterangan berbeda.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, ada seorang saksi yang dicurigai memberikan keterangan palsu dalam kasus kopi maut Wayan Mirna Salihin.

Namun Krishna enggan menyebutkan siapa saksi yang dimaksud. Dia hanya mengimbau agar seluruh saksi bersikap kooperatif, dengan memberikan keterangan sebenar-benarnya kepada penyidik terkait kematian Mirna.

"Kan gini, kalau orang dimintain keterangan, jadi saksi, kan di-BAP kemudian dibawa ke peradilan. Kemudian disumpah, maka keterangan yang diberikan harus sebenar-benarnya," kata Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (20/1/2016).

Dia mengungkapkan, dugaan keterangan palsu itu muncul lantaran seorang saksi memberikan keterangan berbeda dibanding saksi lainnya.

Jika saksi yang dimaksud tetap memberikan keterangan janggal, kata Krishna, pihaknya akan melakukan penetrasi antara keterangan janggal tersebut dengan keterangan saksi lainnya yang satu suara.

"Kami minta semua pihak berbicara sejujur-jujurnya. Kalau tidak jujur, kami bisa penetrasi, mengidentifikasi untuk menemukan kebohongannya," pungkas Krishna.

Wayan Mirna Salihin tewas setelah minum es kopi Vietnam di Olivier Cafe, West Mall, Grand Indonesia Shopping Town, Jakarta Pusat, Rabu 6 Januari lalu. Saat itu, perempuan 27 tahun itu ditemani 2 rekannya Mirna dan Hanny.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.