Sukses

Ahok: Jokowi Bisa Tarik Eva, Rieke, dan Ara Jadi Staf Ahli

Ahok menyayangkan ketiganya tak dipilih Jokowi untuk menduduki kursi menteri dalam kabinet.

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku berharap Presiden Jokowi mengajak 3 politisi PDIP, yakni Maruarar Sirait, Rieke Dyah Pitaloka, dan Eva Sundari ke dalam pemerintahan. Harapan tersebut bahkan dituliskan pria yang karib disapa Ahok itu melalui akun Twitter-nya, @basuki_btp.

Ahok menyayangkan ketiganya tak dipilih Jokowi untuk menduduki kursi menteri dalam kabinetnya.

"Bagi saya, itu sayang, 3 orang yang begitu baik tidak masuk ke kabinet juga," ucap Ahok di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (28/10/2014).

Ahok menyadari, meski dirinya menyesalkan tak terpilihnya 3 politisi PDIP itu, namun pemilihan menteri menurut UU merupakan hak prerogatif presiden. Apalagi struktur Kabinet Kerja Jokowi-JK juga sudah terbentuk. Dan 34 menteri pun telah dilantik.

"Mungkin kalau ada reshuffle kabinet berikutnya, mungkin beliau-beliau bisa ditarik masuk ke kabinet, kita nggak tahu. Atau ditarik sebagai staf ahli," tandas Ahok.

Sebelumnya, pada Minggu 26 Oktober 2014, Presiden Jokowi mengumumkan nama-nama menterinya di Istana Merdeka, Jakarta. Saat pengumuman itu, Maruarar Sirait atau Ara sempat diketahui berada di Istana. Dia juga ikut mengenakan baju putih, seperti menteri-menteri lain. Namun namanya tak ada dalam list Kabinet Kerja.

Diduga ada pergantian nama menteri di detik-detik jelang pengumuman kabinet. Namun, baik Ara maupun Presiden Jokowi membantah hal tersebut. Sehari kemudian, Jokowi melantik 34 menterinya pada Senin 27 Oktober 2014 kemarin. (Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.