Sah Jadi Menteri Jokowi, Perasaan Susi Pudjiastuti Campur Aduk

Liputan6.com, Jakarta - Jalan hidup Susi Pudjiastuti penuh lika-liku dan warna. Tak lulus SMA, perempuan itu mengadu nasib sebagai dari 'bakul iwak' alias penjual ikan kecil-kecilan, lalu meningkat jadi eksportir hasil laut, juragan montor mabur atau pesawat, dan kini -- berkat prestasinya -- ia dipercaya Presiden Jokowi sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.

Bos maskapai Susi Air yang dikenal nyentrik kini harus berurusan dengan birokrasi. Tanggung jawab yang dipikulnya juga berat, mewujudkan mimpi besar Presiden Jokowi dan Wapres JK: untuk mengembalikan kejayaan Indonesia di lautan. Menteri Susi mengaku, jabatan baru bikin perasaannya campur aduk.

"Belum tahu ini, senang, sedih, takut, khawatir," ujar Susi Pudjiastuti di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/10/2014).

Tak hanya dia yang deg-degan, kekhawatirannya atas jabatan ini juga dirasakan oleh keluarganya.

"Anak-anak saya mereka senang. Tapi mereka takut saya nggak punya waktu lagi buat keluarga -- job is more important... Anak-anak sejak lahir juga tahu saya kerja," kata dia.

Lantas bagaimana dengan sejumlah perusahaan miliknya yang juga harus ditinggalkan karena harus membantu Jokowi?

"Ditangani manajer-manajer kompeten di sana," ujar Susi.

Susi memang hanya punya ijazah SMP. Namun, keprofesionalannya mengelola usaha membuat Presiden Jokowi terpincut.

Saat memperkenalkan Susi, Jokowi menyebutnya sebagai pekerja keras dan memulai kesuksesannya dari nol. "Banyak melakukan terobosan, berhasil mengembangkan jasa perhubungan yang terintegrasi dengan kemaritiman," kata Jokowi. (Sss)