Sukses

Wejangan Jokowi Kepada Menteri Agama Lukman Hakim

Menag Lukman Hakim menyatakan akan meningkatkan kualitas hubungan antarumat beragama.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi menunjuk Lukman Hakim Saifuddin sebagai Menteri Agama. Kedua kalinya politisi PPP itu menjabat sebagai menteri agama yang sebelumnya menggantikan Suryadharma Ali (SDA) lantaran terjerat kasus dugaan korupsi haji.

Menjabat sebagai Menteri Agama, Lukman mengaku diberi wejangan oleh Presiden Jokowi. Dia diminta agar memperkuat sendi-sendi agama dan jangan memperlebar jurang perbedaan antaragama. Dari situ, kata Lukman, Presiden Jokowi ingin melihat persatuan dan kesatuan bangsa akan lebih kokoh dengan landasan agama yang kuat.

"Bagaimana agar nilai-nilai agama bisa terus relevan dengan konteks Indonesia. Tidak sebaliknya, nilai-nilai agama justru menjadi hal yang memecah kita. Harus bisa meningkatkan kualitas hubungan antarumat beragama," ungkap Lukman di Istana Negara, Jakarta Pusat, Minggu (26/10/2014).

Selanjutnya, Lukman menekankan akan meningkatkan kualitas hubungan antarumat beragama di Indonesia. Terlebih Indonesia adalah bangsa besar. Menurut Lukman, itu sudah mulai dibangun saat ia menjabat Menteri Agama era SBY.

"Intinya bagaimanapun juga, Indonesia adalah bangsa besar dan keragamannya juga tidak kecil. Nilai agama merupakan unsur perekat yang menyatukan kita di antara keragaman yang sangat besar," tambah Lukman.

Presiden Jokowi mengumumkan nama-nama menterinya yang tergabung dalam kabinet Kerja Jokowi-JK hari ini di halaman belakang Istana Merdeka, Jakarta. Ada 34 menteri yang diangkat, di antaranya nama Lukman Hakim yang disebut sebagai Menteri Agama. (Sun)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.