Temui JK, Prabowo Bantah Titip Menteri untuk Jokowi

Liputan6.com, Jakarta - Rakyat tengah menunggu pengumuman menteri di kabinet Jokowi-JK. Sementara itu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambangi Istana Wapres untuk menemui Jusuf Kalla atau JK.

Keduanya kemudian menggelar pertemuan tertutup di luar jadwal Wapres. Pertemuan Prabowo-JK berlangsung selama 30 menit. Apakah ada lobi-lobi politik yang dilakukan Prabowo dalam pertemuan itu agar Jokowi-JK menempatkan kader partainya menjadi menteri Jokowi-JK?

"Nggak ada lobi-lobi (untuk diberikan kursi menteri)," tegas Prabowo di Istana Wapres, Jakarta, Selasa (21/10/2014).

"Kita tidak bicarakan kabinet. Saya ucapkan terima kasih karena diterima hari pertama beliau jadi Wapres. Saya junior, dia saya anggap senior, sesepuh saya. Ini kehormatan besar," imbuh mantan Danjen Kopassus itu.

Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK pun langsung menimpali. Menurut dia, pertemuan dengan Prabowo sore hari ini adalah sebagai 2 sahabat lama.

"Ini pertemuan sahabat lama. Awal jadi Wapres dulu dia juga datang. Kita bicara banyak soal ekonomi indonesia ke depan, pembangunan, dan bagaimana bangsa ini ke depan. Kita ini satu kapal, maju ya sama-sama maju, mundur sama-sama mundur," timpal JK.

Tak hanya itu, kedua tokoh yang sempat menjadi rival saat pilpres itu pun sama-sama meminta maaf. Seperti yang diungkapkan Prabowo.

"Saya minta maaf Pak JK. Kadang di politik kesannya keras, tapi itu cuma bicara saja," imbuh Prabowo.

Wapres Jokowi itu pun menimpali, "Tidaklah, sama-sama minta maaf," ucap JK sembari menepuk pundak Prabowo. Setelah itu, Prabowo memberikan hormat militer pada JK dan berlalu dengan mobilnya. (Yus)