Sukses

Pengamat: Jokowi Bisa Tarik Golkar, Pertanda Kematian KMP

Kendati, menurut pengamat Burhanuddin Muhtadi, tak mudah bagi Jokowi menarik keluar Golkar dari Koalisi Merah Putih

Liputan6.com, Jakarta - Koalisi Merah Putih (KMP) hingga kini masih menunjukkan kesolidannya pasca-Pemilihan Umum 2014. Terbukti dengan menguasai lembaga tinggi negara seperti MPR dan DPR RI.

Namun, Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi menilai KMP tidak akan bertahan jika Partai Golkar keluar dari jajaran koalisi besutan mantan capres Prabowo Subianto.

"Golkar saat ini hanya menjadi pemenang kedua. Tetapi jika menarik Golkar dalam gerbong koalisi Jokowi-JK juga menjadi 'pertanda kematian' KMP," kata Burhanuddin dalam sebuah diskusi 'Tantangan Pemerintahan Jokowi-JK' di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/10/2014).

Diakui Burhanuddin, memang tak mudah bagi Jokowi menarik keluar Golkar dari KMP. Sebab, nantinya akan timbul posisi tawar bagi Jusuf Kalla yang kini menjadi Wakil Presiden dari Jokowi.

"Nanti malah muncul kecurigaan lama, JK akan menjadi 'matahari kembar' sebagaimana terjadi pada massa pemerintahan SBY-JK pada 2004-2009," ucap Burhanuddin.

Untuk itu, Burhanuddin berpendapat jika Jokowi ingin melakukan 'operasi politik' ke Partai Golkar, mantan Walikota Solo itu harus menjadi panglima tertinggi.

"JK harus di bawah komando Jokowi. Jokowi harus menjadi dirigen dalam orkestra politik manajemen koalisi Golkar," tutur Burhanuddin. (Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini