Jokowi dan Jas Barunya Jelang Pelantikan Presiden

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi tak terlalu mempermasalahkan pakaian yang akan ia kenakan saat pembacaan sumpah dan janji presiden di Gedung MPR/DPR?

Pelantikan yang akan digelar pada 20 Oktober 2014 mendatang itu, Jokowi mempercayakannya kepada Uno Kartika Rusman untuk menjahit pakaian yang akan ia kenakan.

Jokowi mengaku memang tidak terlalu memikirkan model busana untuk pelantikannya nanti. Ia mengaku suka yang simpel-simpel saja, yang penting nyaman dipakai dan pas di tubuhnya.

"Saya sih ndak suka yang macem-macem. Nggak ngerti saya. Saya juga nggak ada jas khusus, saya jahit sendiri di tempat jahit biasa," ujar Jokowi kepada Liputan6.com saat ditanya terkait persiapan pelantikannya, baru-baru ini.

Terkait model pakaiannya nanti, Jokowi mengaku hanya meminta dibuatkan setelan jas hitam biasa, tanpa model khusus. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Rusman, sang pemilih tokoh jahit Feng Sin tersebut.

"Kalau itu jangan tanya ke saya, sana sama yang jahitnya," kata Jokowi sambil tertawa.

Saat dihampiri sang penjahit jas, Rusman mengatakan, Jokowi memesan 4 pasang pakaian sekaligus dengan model berbeda. 2 Warna hitam polos, 1 warna abu-abu, dan 1 hitam dengan motif garis tipis.

"Memang mahal, 1 meternya itu Rp 2 juta. Satu jas paling tidak butuh 3 meter," kata Rusman di Feng Sai Tailor di Jalan Gunung Sahari 5, Jakarta Pusat.

Tak beda jauh dengan Jokowi, istrinya, Iriana Jokowi juga mengaku telah mempersiapkan pakaian yang akan dikenakan. "Kalau baju yang mau dipakai tentu sudah disiapkan dong," ucap Iriana kepada Liputan6.com melalui pesan singkat.

Kendati, ia mengaku masih merahasiakan apa warna dan motif kebaya yang akan ia kenakan saat acara sakral tersebut. Ia enggan memberitahukan di mana ibu 3 anak itu --Gibran Rakabumi, Kahiyang Ayu, dan Kahesang Pangarep-- menjahit pakaiannya.