Liputan6.com, Jakarta - Para relawan Jokowi (Joko Widodo) yang tergabung dalam People Power Front for Democracy (PPFD) akan menggelar aksi damai saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi-Jusuf Kalla, Senin 20 Oktober mendatang. Mereka bahkan siap mendukung dan mengawal pelantikan Jokowi-JK tersebut.
Aksi itu diperkirakan akan diikuti oleh 8 ribu orang dari 50 organisasi relawan yang tergabung dalam PPFD ini. Mereka akan menjadikan Bundaran Hotel Indonesia (HI) sebagai titik kumpul.
"Estimasi massa sekitar 50 organ relawan itu ada 5 ribu massa dari Jakarta dan dari luar Jakarta sekitar 3 ribu massa. Titik kumpul di HI," kata Koordinator PPFD Indro Tjahjono di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/10/2014).
Selain dari Jakarta, massa aksi juga berasal dari Jawa Barat, Lampung, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Aksi dukungan dan pengawalan pelantikan Jokowi ini bertujuan untuk memberi dan menunjukkan dukungan politik nyata dari rakyat atas Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Sehingga memperoleh kemantapan politik sepanjang 5 tahun periode pemerintahannya.
"Kita akan membentuk people power front, menyikapi pelantikan Jokowi," ujar dia.
Dukungan dan pengawalan pelantikan Jokowi-JK ini juga untuk meningkatkan kesetiakawanan dan jejaring relawan yang selama ini siap memberi dukungan politik nyata dengan memberi pengawalan atas agenda rakyat yang diusung Jokowi-JK.
"Kemenangan Jokowi sampai saat ini masih mendapatkan gangguan untuk memboikot. Bahkan perilaku mereka adalah 'kudeta merangkak'," kata Indro. (Ans)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.