Sukses

Ahok Pilih Kerja Ketimbang Ikut Pesta Rakyat Jokowi

Ahok juga mengaku tak akan ikut mengantar Jokowi ke Istana.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden terpilih Jokowi tiba-tiba mendatangi ruang kerja Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Ahok. Dalam kesempatan itu, Ahok mengaku meminta izin kepada Jokowi tidak bisa menghadiri acara arak-arakan pesta rakyat usai upacara pelantikan Jokowi-JK di Gedung DPR/MPR.

"Saya minta izin sama beliau tadi, saya nanti habis pelantikan hari Senin, saya nggak bisa ikut arak-arakan. Kenapa? Karena nanti kalau presiden lewat, saya ‎ketinggalan," ujar Ahok di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, (17/10/2014).

Pria bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu mengaku tidak akan ikut mengantar Jokowi ke Istana. Dia memilih untuk tetap menyelesaikan pekerjaannya di Balaikota. "Saya datang ke pelantikan saja. Yang ngantar ke rumah (Istana), kita cari hari lain lah," kata dia.

Lalu, apakah ada wasiat atau pesan-pesan yang disampaikan Jokowi pascamundur dari jabatan sebagai gubernur DKI?  "Omongan terakhir, kayak wasiat saja. Orang kita dekat kok. Nggak ada, biasa saja. Aneh-aneh saja," kata Ahok. ‎

Ruang kerja Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Ahok tiba-tiba ramai didatangi wartawan. Sebab Presiden terpilih Jokowi berkunjung ke ruang yang terletak di lantai 2 Gedung Balaikota Jakarta. Sekitar 15 menit, keduanya keluar dengan didampingi sejumlah pejabat Pemprov DKI Jakarta.

Ahok kemudian mengungkapkan, dalam pertemuan tadi dia dan Jokowi sempat meminum kopi bersama. "Ini ngopi terakhir bareng Pak Gubernur," Ahok.

Usai memberi keterangan, Jokowi, Ahok dan rombongan lainnya langsung menuju lantai 20 Blok G Balaikota, yakni ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Keduanya sempat berbincang di dalam ruang kerja Kepala BKD I Made Karmayoga.

Setelah itu, Jokowi menyalami satu per satu beberapa staf BKD DKI. Bahkan beberapa PNS pun meminta foto bersama Jokowi maupun Ahok. Kemudian, Jokowi kembali turun ke ruang kerjanya dengan masih didampingi Ahok.‎ (Mvi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini