Sukses

PNS Bekasi Pingsan Kepanasan saat Dengar Teguran Walikota

Walikota Bekasi Rahmat Effendi gerah dengan segala seloroh yang ditujukan pada kota pimpinannya itu.

Liputan6.com, Bekasi - Walikota Bekasi Rahmat Effendi geram dengan segala seloroh yang ditujukan pada kota pimpinannya itu. Dia pun menegur ribuan bawahannya saat apel pagi digelar di gedung Pemkot Bekasi, Jawa Barat.

Ribuan aparatur (PNS) Pemkot Bekasi itu mendengarkan setiap kalimat dari sang walikota. Mereka rela berdiri di bawah terik matahari. Namun beberapa di antara mereka ada yang pingsan dan keluar dari barisan lantaran kepanasan.

Apel kali ini memang lebih lama dari biasanya. Sekitar 1 jam lebih lama. "Memang lebih lama, tapi tidak apa-apa," kata Kepala Dinas Tata Kota Kota Bekasi Koswara di Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/10/2014).

Namun Koswara menilai, teguran dan kritik dari Walikota Rahmat bermanfaat bagi dia dan rekan-rekan di Pemkot Bekasi lainnya. "Pernyataan Pak Walikota sebagai bahan perbaikan kita. Itu memang sebuah teguran untuk bahan perbaikan diri," tutur dia.

Sebelumnya,  olok-olokan Kota Bekasi di jagat maya berujung kekecewaan di hati Walikota Bekasi Rahmat Effendi. Ungkapan kecewa itu diutarakannya saat memimpin apel di kantornya, Jalan Ahmad Yani, Bekasi Selatan.

Rahmat kemudian menegur ribuan peserta apel. Dia menilai, kedisiplinan pegawai Pemkot Bekasi rendah hingga akhirnya kritikan untuk Bekasi merebak di sejumlah media sosial.

"Banyak sindiran yang menyakitkan. Jangan salahkan kalau masyarakat kita apatis terhadap pemerintah," cetus Rahmat.

Menurut Rahmat, opini yang terbentuk di masyarakat terkait kinerja pemerintah saat ini berawal dari lingkungan kerja aparatur Pemkot Bekasi sendiri. (Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini