Sukses

Video Kekerasan Murid SD di Sumbar Paling Jadi Perhatian

Tak hanya video kekerasan murid SD di Sumbar yang jadi perhatian, kabar Bekasi yang pernah jadi Ibukota masuk berita terfavorit.

Liputan6.com, Jakarta - Aksi kekerasan di lingkungan sekolah kembali terjadi. Dalam sebuah video berdurasi 1 menit 52 detik, terlihat seorang perempuan berseragam sekolah dasar tengah dianiaya oleh teman-temannya.

Kabar itu pun menjadi perhatian pembaca Liputan6.com sepanjang Minggu 12 Oktober 2014. Selain itu, ada kabar lainnya yang tak luput jadi perhatian ialah kunjungan bos Facebook ke Indonesia.

Berikut 5 berita terfavorit tersebut:

1. Bekasi Pernah Jadi Ibukota

Bekasi, Jawa Barat, belakangan menjadi bulan-bulanan masyarakat. Cuaca panasnya, lokasi jauhnya, infrastruktur, bau sampahnya, dijadikan bahan candaan.

Namun tahukah, kota yang terletak di pinggiran Ibukota ini bukannya berdiri tanpa sabab-musabab. Kelahirannya didasari oleh sejarah masa lampau kejayaan Kerajaan Tarumanegara sejak abad ke 5 Masehi.

Menurut para ahli sejarah, Bekasi merupakan Ibukota Kerajaan Tarumanagara -- salah satu kerajaan tertua di Nusantara yang terkenal dengan raja Purnawarman. Saat itu Bekasi dikenal dengan nama Dayeuh Sundasembawa atau Jayagir.

Selengkapnya di sini.

2. Mark Zuckerberg Untungkan Indonesia

Mark Zuckerberg datang ke Indonesia. Dalam kungjungannya ini, Bos Faceebook menyambangi Candi Borobudur. Hal itu dinilainya akan memperkuat promosi wisata tempat yang juga warisan peradaban dunia itu.

"Kunjungan beliau (Mark Zuckerberg) tadi pagi memiliki arti penting memperkuat promosi wisata Candi Borobudur," kata Kepala Unit Manohara PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Urip Nugroho di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (12/10/2014) malam.

Apalagi imbuh Urip, media sosial Facebook telah mempublikasikan foto kunjungan Mark ke Borobudur saat menyongsong mentari pagi, dan mendapat banyak komentar positif dari penggunanya yang berasal dari berbagai negara.

Selengkapnya: Nongkrong di Candi Borobudur, Mark Zuckerberg Untungkan Indonesia.

3. Kisah Bung Karno Dipilih Jadi RI 1

18 Agustus 1945. Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) kembali menggelar rapat. Usai mengesahkan Undang-undang Dasar 1945, mereka juga menetapkan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.

Tak ada pemungutan suara. Sukarno ditetapkan sebagai presiden, sementara Mohammad Hatta menjadi wakil presiden. Itu semua bermula dari usulan Otto Iskandar Dinata, salah seorang anggota PPKI. Semua anggota menerima dengan aklamasi, tak ada interupsi.

Bung Karno mengucapkan terima kasih atas kepercayaan para anggota PPKI, dan "Dengan ini saya dipilih oleh tuan-tuan sekalian dengan suara bulat menjadi Presiden Republik Indonesia,” ujarnya.

Ucapan Bung Karno disambut tepuk tangan. Lalu, semua anggota PPKI berdiri dan menyanyikan Indonesia Raya.

Selengkapnya: Kisah Bung Karno Dipilih Jadi Presiden dan Sate 50 Tusuk

4. Mobil Wartawan Peliput Haji Kecelakaan

Kabar duka datang dari Tanah Suci. Mobil yang mengangkut beberapa wartawan peliput kegiatan ibadah haji mengalami kecelakaan saat dalam perjalanan dari Jeddah menuju Madinah, Minggu subuh waktu Arab Saudi (WAS).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Liputan6.com, sejumlah wartawan yang tergabung dalam Media Center Haji (MCH) dikabarkan mengalami luka-luka. Namun pengemudi mobil bernama Lukmanul Hakim Yakub, warga negara Indonesia yang bekerja di Arab Saudi, dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.

Selengkapnya: Mobil Wartawan Peliput Haji Kecelakaan, Sopir Meninggal

5. Video Kekerasan Murid SD

Sebuah video yang diunggah di kanal YouTube kembali membuat heboh. Dalam sebuah tayangan berdurasi 1 menit 52 detik terlihat seorang anak perempuan berseragam sekolah dasar tengah dianiaya oleh teman-temannya.

Video yang diduga kuat diambil di sebuah ruangan kelas itu memperlihatkan murid wanita yang mengenakan kerudung tersebut ditendang dan dipukuli bergantian oleh teman-temannya di sudut ruangan.

Penganiayaan antara lain dilakukan seorang murid perempuan lainnya dengan menendang tubuh korban. Selanjutnya, sejumlah murid laki-laki secara bergantian memukul dan menendang korban sembari meloncat. Sementara korban yang tersudut hanya bisa menahan pukulan sambil menangis.

Selengkapnya: Video Kekerasan Murid SD di Sumbar Beredar di YouTube

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini