Sukses

Terkait Sinabung, Gubernur Sumut Diminta Tak Hanya Jadi Penonton

DPRD Sumut meminta Pemprov Sumut segera mengambil kebijakan agar erupsi Gunung Sinabung tidak menimbulkan penderitaan lebih besar.

Liputan6.com, Medan - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho diminta segera mengambil kebijakan penanggulangan terkait keberadaan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo yang kembali mengalami erupsi.

Dalam rapat paripurna DPRD Sumut, Ketua Sementara DPRD Sumut Ajib Shah mengatakan Pemprov Sumut harus segera mengambil kebijakan agar erupsi yang kembali terjadi tidak menimbulkan penderitaan lebih besar.

"Saudara kita di Tanah Karo kembali ditimpa musibah. Gunung Sinabung meletus lagi. Pemprov Sumut jangan hanya menjadi penonton saja. Segeralah lakukan upaya realistis untuk membantu mereka," kata dia di Gedung DPRD Sumut, Kota Medan, Kamis (9/10/2014).

Imbauan politisi Partai Golkar tersebut agar Pemprov Sumut segera melakukan kebijakan penanggulangan mendapatkan respons positif dari sejumlah anggota DPRD Sumut lainnya.

Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDI Perjuangan Brilian Mochtar mengatakan kebijakan penanggulangan secara cepat tersebut sangat dibutuhkan agar masyarakat bisa mendapatkan kepastian.

Pemprov Sumut dapat menggunakan dana cadangan strategis untuk bantuan bencana alam guna menyiapkan berbagai langkah taktis penanggulangan.

Dana cadangan tersebut tersedia di Biro Keuangan Pemprov Sumut yang dapat digunakan sewaktu-waktu jika dibutuhkan.

"Kita masih memiliki dana cadangan strategis yang dapat dipergunakan untuk bantuan bencana alam. Sebaiknya pemerintah segera melakukan langkah nyata, bukan hanya berkomentar di koran-koran," katanya.

Menurut Brilian, dana cadangan tersebut berkisar antara Rp 10-15 miliar dan dapat disalurkan sebagai bantuan kepada masyarakat Kabupaten Karo yang sedang ditimpa musibah erupsi Guung Sinabung.

"Kami dari DPRD Sumut juga berduka atas musibah ini. Setelah komisi-komisi terbentuk, kami akan membahas masalah ini," kata dia. (Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini