Sukses

Antisipasi Rusuh Unjuk Rasa RUU Pilkada di DPR, Polisi Bersiaga

Rapat paripurna RUU Pilkada hari ini akan diwarnai unjuk rasa di depan Gedung DPR Senayan. Polda Metro Jaya menyiagakan personelnya.

Liputan6.com, Jakarta - DPR RI akan menggelar rapat paripurna RUU Pilkada hari ini. Agenda DPR ini rencananya akan diwarnai unjuk rasa di depan Gedung DPR Senayan. Mengantisipasi aksi tersebut, Polda Metro Jaya akan menyiagakan personelnya di depan Gedung DPR dengan pengamanan berlapis.

Sebanyak 1.250 personel gabungan dari satuan Sabhara, Brimob, reserse, intel dan satuan lalulintas telah disiagakan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto mengaku telah menerima surat pemberitahuan unjuk rasa Kamis (25/9/2014) ini. Termasuk dari Koalisi Merah Putih yang rencananya akan menurunkan ribuan orang.

"Sesuai pemberitahuan, dari Koalisi Merah Putih ada 3.000 orang. Peradi 1.000 orang. Nanti bercampur di sana," kata Rikwanto di Polda Metro, Jakarta, Rabu 24 September 2014.

Rikwanto juga menerangkan, alasan pihaknya menerjunkan ribuan personel adalah untuk mengantisipasi bentrok. Sebab yang akan melakukan aksi diketahui tak hanya dari massa yang pro-RUU Pilkada melainkan masa yang kontra juga akan turun.

"Itu nanti teknis di lapangan. Nanti kita koordinasi dengan korlapnya bagaimana posisi masing-masing atau orasinya tidak saling mengisi agar kegiatan mereka tidak berbenturan. Pemisahan, nanti itu teknis di lapangan," terang Rikwanto.

Dia menuturkan, soal arus lalu lintas yang kemungkinan besar akan terkena dampak langsung, anggota satuan lalu lintas melakukan pengaturan arus kendaraan di sekitar Gedung DPR. Jika diperlukan, diberlakukan pengalihan arus.

"Pengalihan arus situasional. Kalau masih bisa lewat, kita lewatkan kendaraan. Kalau sudah terlalu banyak dan padat, kita alihkan," tutup Rikwanto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.