Sukses

Golkar Ancam Pecat Kader Tak Hadir Paripurna RUU Pilkada Besok

Terutama bagi anggota DPR yang terpilih kembali periode 2014-2019.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, partainya telah menginstruksikan seluruh kadernya yang jadi anggota DPR agar hadir pada sidang paripurna RUU Pilkada besok, terutama bagi Anggota DPR yang terpilih kembali periode 2014-2019 wajib untuk hadir.

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu menegaskan, Golkar tak segan-segan memberikan sanksi tegas kepada kader yang tak hadir dalam paripurna besok. Sanksi terberat bahkan akan dikeluarkan dari keanggotaan partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Ada sanksi (untuk kader tak hadir paripurna besok). Yang masih kepilih lagi akan diberikan sanksi hingga pemberhentian dari partai," tegas Bamsoet di ruangan Fraksi Golkar di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2014).

Anggota Komisi III DPR tersebut mengatakan, Golkar sudah memberikan imbauan kepada kadernya agar menghadiri rapat paripurna. Menurut dia, tidak sulit untuk menghadirkan mereka yang terpilih kembali menjadi anggota parlemen, namun yang tidak terpilih kembali itu yang sulit.

"Intinya untuk anggota terpilih lagi tidak sulit (untuk hadir). Yang tidak terpilih lagi itu yang kita usahakan bisa hadir," kata Bamsoet.

Dia menambahkan, partai berlambang pohon beringin tersebut sudah memprediksi kemungkinan ada kader partai yang tidak memiliki pandangan yang sama terkait RUU Pilkada. Menurut dia, sikap Golkar tegas inginkan pilkada dipilih melalui DPRD.

"Kami sudah prediksi paling banyak 10 orang (kader Golkar) yang tidak memiliki pandangan sama dengan partai," tandas Bamsoet. (Ans)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.