Sukses

Jokowi: FPI Demonya Santun-santun

Jokowi hanya berpesan, agar unjuk rasa FPI itu disampaikan secara tertib dan tidak memancing hal-hal yang bersifat anarkis.

Liputan6.com, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) menggelar unjuk rasa besar-besaran untuk menolak Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok maju sebagai Gubernur DKI Jakarta. Lalu apa kata presiden terpilih Jokowi yang masih duduk di kursi Gubernur DKI Jakarta?

Jokowi hanya berpesan, agar unjuk rasa itu disampaikan secara tertib dan tidak memancing hal-hal yang bersifat anarkis. Dia yakin, sebagai ormas besar, FPI mampu menyampaikan aspirasinya tanpa harus berbuat anarkis.

"Ya ndak apa-apa demo. Saya yakin, FPI kan demonya santun-santun," ujar Jokowi di Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (24/9/2014).

Namun Jokowi menilai, alasan penolakan FPI atas Ahok yang berbeda keyakinan dengan mayoritas warga Jakarta tak sesuai dengan konstitusi.

"Tapi ya situasi di kita menyatakan bahwa wakil gubernur akan naik menjadi gubernur, kalau gubernurnya mundur atau karena sebab yang lainnya," ucap Jokowi.

Dia pun menilai, dalam konstitusi tidak ada yang mengatur seorang kepala daerah haruslah mempunyai keyakinan yang sama dengan mayoritas warga di daerahnya.

"Saya kira konstitusi tidak mengatakan itu, siapapun bisa jadi bupati, walkot, gubernur, jadi presiden apapun bisa," tandas Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
    Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, politikus yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta

    Ahok

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • FPI

Video Terkini