Komentar Walikota Bandung Ridwan Kamil Atas Hinaan @kemalsept

Liputan6.com, Jakarta - Walikota Bandung Ridwan Kamil angkat bicara terkait kicauan akun Twitter @kemalsept yang menghina Kota Bandung dan Walikota Bandung.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku secara resmi pihaknya belum melakukan upaya hukum atas kicauan tersebut. Pihaknya masih menyelidiki pemilik akun tersebut karena ada dugaan akun @kemalsept adalah mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

"Resminya belum (dilaporkan). Masih mencari orang dan lokasinya. Informasinya mahasiswa UPI. Sudah menghilang akunnya," kata Emil di Bandung, Sabtu (6/9/2014).

Kicauan akun tersebut disayangkan karena menyerang pribadi Ridwan Kamil. Bila itu bersifat kritikan, menurut Emil, maka harus mempertimbangkan tempat dan etikanya.

"Kritik ada tempat dan etikanya. Kalau menyerang pribadi tentu ada kehormatan yang harus dijaga. Beda kan kritikan dan cacian apalagi ke pribadi," ujar dia.

Selaku pribadi, Emil mengaku telah memaafkan tindakan tersebut namun agar hal serupa tidak kembali terjadi, pihaknya akan tetap menempuh jalur hukum.

"Ini jadi pembelajaran. Dimaafkan ya dimaafkan," pungkas Emil.

Akun @kemalsept sebelumnya berkicau tentang Bandung. Dalam cuitannya, akun tersebut menghina Kota Kembang dan mencaci Walikotanya, Ridwan Kamil.

"@olegunnnn UDAH P*R*K MAH P*R*K AJA SALAM F**K BUAT SI KUNYUK @ridwankamil YANG ABIS NG*W* SAMA ARIEL GAY CUIH LOL HAHAHA BANDUNG P*R*K," tulis @kemalsept.

"@olegunnnn BANDUNG KOTA P*R*K SAMPAH HAHHA", "@olegunnnn BANDUNG KOTA P*R*K HAHAHA," sambung dia pada waktu yang sama.

Beberapa menit kemudian, akun @kemalsept kembali berkicau. "BANDUNG SAMPAH KOTA P*R*K P*LAC*R SEMUA LOL HAHAHAHA LAPOR? BANCI ! SILAHKAN AJA KALO BERANI HAHAHAHAHAHA."

Pantauan Liputan6.com, akun @kemalsept saat ini sudah menghilang. Saat Liputan6.com mengklik @kemalsept, halaman untuk akun itu sudah tiada.

Kasus serupa baru-baru ini telah menjerat Florence Sihombing yang menghina Kota Yogyakarta setelah merasa kesal saat antrean di SPBU. Mahasiswi Fakultas Hukum itu kini harus berperkara dengan polisi, pihak kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), dan masyarakat Kota Gudeg.

Baca juga:

Seseorang Hina Bandung Lewat Akun Twitter

Hina Bandung, @kemalsept Terancam Penjara 6 Tahun + Denda Rp 1 M

Hina Bandung, @kemalsept Dikecam